Blog Kami

Pediatri

Mencegah Kejang Demam Pada Pasien Anak

Edukasi yang baik adalah tugas dokter yang utama saat menerima pasien paska mengalami kejang demam. Namun, beberapa pasien membutuhkan tindakan pencegahan karena cenderung mengalami kejang demam ulangan. Beberapa pasien yang lebih sering mengalami kejang demam ulangan (recurrent febrile seizure) adalah Pasien yang mengalami serangan pertama kejang demam pada usia yang masih sangat muda (< 18 bulan). Semakin tua umur seseorang saat mengalami serangan kejang demam, semakin kurang beresiko mengalami kejang demam ulangan.

4 Aug 2015
Article thumbnail

Internal Medicine

Mengapa Anak Saya Kejang Demam, Dok?

Banyak orang tua di Indonesia yang beranggapan bahwa anak yang demam tinggi bila tidak segera diturunkan suhunya akan mengalami kejang (step). Sehingga saat anak mereka demam sedikit,mereka akan sangat ketakutan (dan akhirnya datang ke tempat praktek dokter). Pada perkembangannya, anggapan sebagian orang tua tersebut kurang tepat.

30 Jul 2015
Article thumbnail

Internal Medicine

Riwayat Kejang Demam (+), Divaksin Gak ya?

Kekhawatiran ibu-ibu muda ini semakin diperparah dengan serbuan informasi online dari kalangan Anti-Vaksin. Turbulensi informasi yang diciptakan kalangan Anti-Vaksin tidak hanya menyebabkan keraguan, namun juga menumbuhkan kecurigaan tidak beralasan para ibu muda terhadap keamanan vaksin. Pendekatan santun, berempati dan bersahabat tentu menjadi modalitas penting untuk meluruskan pemikiran tersebut. Namun, tentu materi informasi yang akurat, sahih dan didukung data ilmiah juga tidak kalah penting untuk memberikan edukasi pada orang tua pasien. Berikut beberapa informasi penting terkait vaksin dan Kejang Demam pada anak yang kami rangkum dari website CDC:

30 Jul 2015
Article thumbnail

Pediatri

Kejang Demam Sederhana, Kapan Pungsi Lumbal Dibutuhkan?

Seorang anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya dengan keluhan paska kejang selama 5 menit, 2 jam yang lalu. Saat ini kondisi pasien compos mentis. Pasien memiliki riwayat diare disertai demam sejak 1 hari yang lalu. Riwayat keluar cairan dari telinga (-). Dari pemeriksaan: Nadi 100 x/menit, Frekuensi Nafas 20 x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg. Suhu Aksiller: 39 C, meningeal sign (-). Pemeriksaan Penunjang yang diusulkan? A. EEG B. Pungsi Lumbal C. MRI D. Kadar Elektrolit Serum E. CT Scan

28 Jul 2015
Article thumbnail

Pediatri

3 Menit Pertama Kejang Demam, Apa yang Harus Dilakukan?

Kejang demam adalah kegawatdaruratan di bidang neuropediatri. Data di Amerika melaporkan 2-4% penduduk di USA pernah mengalami kejang demam. Angka yang tidak jauh berbeda dilaporkan di Eropa. Prevalensi lebih tinggi dilaporkan di Asia dan Afrika, 5-10%. Kami belum menemukan laporan dari Indonesia. Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh (suhu rektal > 38 C), disebabkan oleh proses ektrakranial. Ada tiga kata kunci: Kejang, Kenaikan Suhu Tubuh, Ekstrakranial. Seorang pasien didiagnosis kejang demam jika memenuhi kriteria di atas. Kejang demam setidaknya dapat dikelompokkan menjadi dua: Kejang Demam Sederhana (KDS) dan Kejang Demam Komplek (KDK). KDS berlangsung singkat (< 15 menit), gerakan umum (+), tonik klonik, gerakan fokal (-), berulang dalam 24 jam (-). KDS umumnya akan berhenti sendiri tanpa tindakan apapun!!!

27 Jul 2015
Article thumbnail