Internal Medicine
Pendekatan Diagnosis dan Terapi Anemia: Non-Klinis vs Klinis
Pendekatan tradisional adalah penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, hasil laboratorium. Selanjutnya hasil pemeriksaan klinis dianalisis dan sintesis sehingga dapat disimpulkan sebagai sebuah diagnosis, baik diagnosis sementara atau diagnosis definitif. Pendekatan lain adalah pendekatan morfologi, fisiologi dan probabilistik. Dari aspek morfologi maka anemia berdasarkan hapusan darah tepi atau indeks eritrosit diklasifikasikan menjadi anemia hipokromik mikrositer, anemia normokromik normositer dan anemia makrositer.
