
Internal Medicine
Salah satu jenis pneumonia yang bisa dijumpai di lapangan ialah CAP. CAP (Community Acquired Pneumonia) merupakan jenis pneumonia yang sumber infeksinya diperoleh dari luar rumah sakit. Penyebabnya antara lain bakteri gram positif atau bisa juga bakteri atipik seperti misalkan Klebsiella pneumonia, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus viridans, ataupun bakteri yang lain. Pengobatan menggunakan anibiotik biasanya mulai diberikan setelah diagnosis ditegakkan yaitu apabila didapatkan hasil pemeriksaan penunjang seperti gambaran radiologis (foto toraks) dan laboratorium (kultur dahak) yang mendukung.
Internal Medicine
Kelemahan adalah penurunan kekuatan pada satu atau lebih otot. Paralisis mengindikasikan terjadinya kelemahan otot yang berat sampai otot tidak dapat berkontraksi sama sekali. Parese adalah kondisi antara kelemahan dan paralisis, kelemahan otot pada parese masih ringan atau sedang. Istilah “hemi†mengarah pada salah satu sisi tubuh, istilah “para†terjadi pada kedua kaki, dan “quadri†atau “tetra†mengarah pada kelemahan seluruh anggota gerak. “Plegia†sama dengan paralisis.
Internal Medicine
Syok hipovolemik adalah gangguan perfusi akibat penurunan relatif volume darah intravaskular. Syok hipovolemik dapat terjadi akibat kehilangan sel darah merah dan plasama akibat perdarahan, atau cairan plasma akibat sekuestrasi cairan ekstravaskular atau kehilangan cairan dari gastrointestinal, urine, dan insensible water loss. Diagnosis penyebab syok hipovolemik menjadi sulit apabila terdapat perdarahan tersembunyi. Kehilangan plasma menyebabkan hemokonsentrasi, kehilangan air menyebabkan hipernatremia. Keadaan ini menunjukkan gejala hipovolemia. Pada perdarahan yang berat, dapat ditemukan penurunan hemoglobin dan hematokrit.
Internal Medicine
Metformin merupakan salah satu obat hipoglikemik oral golongan biguanide yang efektif dan memiliki risiko hipoglikemia yang rendah. Metformin banyak digunakan di sarana kesehatan utamanya pelayanan tingkat pertama karena terjangkau, tersedia secara luas dan terbukti memberikan banyak manfaat pada pasien. Berbagai panduan penatalaksanaan diabetes mellitus (DM) merekomendasikan metformin sebagai lini pertama yang ideal untuk pengobatan DM tipe 2.