Internal Medicine
Tatalaksana Henti Jantung Karena Pulseless Ventricular Tachycardia
Pasien henti jantung adalah "mimpi buruk" bagian sebagian besar dokter Instalasi Gawat Darurat. Kemungkinan keberhasilan jantung pasien "berdetak spontan kembali" tidak lebih dari 10%. Namun, dengan Adult Cardiac Life Support yang baik, angka keberhasilan bisa naik sampai 50%. Pasien henti jantung, ditinjau dari ritme jantungnya dibagi menjadi shocakable (Ventricular Tachycardia/Ventricuar Fibrillation) dan non-shockable (Asystole/PEA). Jika shockable, pasien sebaiknya segera dilakukan defibrilasi, diikuti RJP sesuai algoritma. Obat-obatan seperti epinefrin dipertimbangkan diberikan.
