22 Jul 2017 • Internal Medicine
Anak dengan gizi buruk dapat meninggal karena penanganan yang salah di Rumah Sakit. Setiap anak dengan gizi buruk memiliki potensi untuk mengalami hipoglikemia (kadar gula darah < 54 mg/dL). Kelalaian dalam memeriksa kadar gula darah pasien gizi buruk dapat mengakibatkan pasien koma hipoglikemia dan meninggal. Strategi rekomendasi dari WHO untuk rumah sakit dengan sumber daya terbatas adalah, “anggap semua pasien anak gizi buruk adalah hipoglikemia, sehingga wajib diberikan larutan glukosa 10%.â€
Merujuk pada Hospital Care for Children in Developing Countries: Clinical Guidelines and the Need for Evidence (2005), tatalaksana gawat darurat hipoglikemia anak di fasilitas kesehatan sumber daya terbatas meliputi
Hipoglikemia dapat dicegah dengan memberikan larutan F-75 WHO setiap 2 jam, dapat dimulai sesegera mungkin atau jika perlu lakukan rehidrasi lebih dulu. Pemberian larutan harus teratur setiap 2-3 jam siang-malam.
Campurkan susu skim (25 gram), Gula Pasir (100 gram), Minyak Sayur (30 gram), Mineral mix (20 mL) ke dalam air sampai 1 Liter. Larutan F-75 WHO biasanya diberikan pada fase stabilisasi (hari ke 1-7).
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Update pengetahuanmu tentang imunisasi anak dan dewasa. Karena DokterPost sedang ada promo untuk 250 pembeli pertama buku Pedoman Imunisasi Dewasa dari PAPDI dapat bonus Buku Saku Imunisasi IDAI.
Buruan, jangan sampai nggak kebagian bonusnya ya^^
Hubungi segera Yahya 085608083342 (SMS/WA)
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟