23 Jul 2017 • Internal Medicine
Satu dari dua bayi yang menderita tetanus neonatorum akan meninggal. Angka kejadian tetanus neonatorum sebenarnya tidak banyak, hanya Case Fatality Rate mencapai 50%. Kejadian tetanus neonatorum di Indonesia sudah jauh berkurang, namun buat kamu dokter yang praktek di daerah terpencil masih beberapa kali menemuinya.
Artikel singkat ini akan merefresh tips praktis klinis menatalaksana tetanus neonatorum di Rumah Sakit dengan fasilitas kesehatan terbatas. Merujuk pada Hospital Care for Children in Developing Countries: Clinical Guidelines and the Need for Evidence (2005), kamu perlu mengenali tanda-tanda tetanus neonatorum di bawah ini
Jika memang kamu yakin secara klinis pasien mengarah ke diagnosis tetanus neonatorum kamu bisa lakukan langkah-langkah di bawah ini
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Update pengetahuanmu tentang imunisasi anak dan dewasa. Karena DokterPost sedang ada promo untuk 250 pembeli pertama buku Pedoman Imunisasi Dewasa dari PAPDI dapat bonus Buku Saku Imunisasi IDAI.
Buruan, jangan sampai nggak kebagian bonusnya ya^^
Hubungi segera Yahya 085608083342 (SMS/WA)
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟