Blog Kami

Internal Medicine

Tatalaksana Syok Hipovolemik dan Syok Kardiogenik di IGD

isclaimer: Tips membedakan kondisi syok hipovolemik dan syok kardiogenik pada artikel sebelumnya saat artikel ini ditulis telah dibagikan 5600 kali oleh sejawat dokter di seluruh Indonesia. Artikel tentang tatalaksana syok hipovolemik dan syok kardiogenik adalah lanjutan dari artikel Tatalaksana Umum Pasien Syok dan Membedakan Syok Hipovolemik vs Syok Kardiogenik. = Oke sedikit mereview, ketika datang pasien dengan klinis syok hal pertama yang harus dilakukan adalah evaluasi ABC dan memberikan tatalaksana umum pasien syok. Sembari melakukan berbagai pemeriksaan fisik dan penunjang, selanjutnya diidentifikasi diagnosis penyebab syok. Setelah berhasil mengidentifikasi apakah pasien mengalami syok hipovolemik atau syok kardiogenik (atau syok yang lain) selanjutnya diberikan tatalaksana spesifik syok.

13 Feb 2017
Article thumbnail

Internal Medicine

(SAPU JAGAD): Tatalaksana Umum Pasien Syok

Syok adalah kegawatdaruratan yang harus mendapatkan tatalaksana segera di Instalasi Gawat Darurat. Sering kali, tatalaksana umum pasien syok harus diberikan, bahkan saat diagnosis definitif belum ditegakkan. Tujuan utama tatalaksana syok adalah mengembalikan oksigenasi dan suplai substrat yang adekuat ke sel secepat mungkin dan meningkatkan utilitas oksigen dan metabolisme sel. Berikut 10 langkah tatalaksana umum pasien syok seperti yang tertulis dalam EIMED MERAH PAPDI Nilai keadaan ABCDE pasien (Airway

11 Feb 2017
Article thumbnail

Internal Medicine

Tafsir Hasil Lab Pasien Suspek Infeksi Virus Dengue

Demam berdarah dengue, sering kali membuat pasien panik, yang pada akhirnya akan membawa pasien datang berobat ke dokter. Dalam kondisi demam tinggi yang mendadak, pertama kali yang muncul di kepala pasien adalah, "apakah saya sakit demam berdarah?" Padahal, ada banyak kemungkinan penyebab demam tinggi mendadak. Tidak selalu demam berdarah dengue. Namun, sering kali pasien sudah pergi ke laboratorium untuk memeriksakan darah secara mandiri. Beberapa laboratorium klinik swasta menyediakan fasilitas ini, bahkan terkadang pasien sudah memeriksakan NS1, IgM dan IgG dengue secara mandiri.

27 Jan 2017
Article thumbnail

Internal Medicine

Diagnosis dan Terapi Mastitis: Laktasi vs Non Laktasi

Mastitis adalah kondisi keradangan pada jaringan mamae. Radang pada mastitis sering disebabkan oleh infeksi bakterial. Mastitis dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar: mastitis laktasi dan non-laktasi. Mastitis laktasi paling sering terjadi pada ibu yang sedang menyusui. Faktor pemicu adalah

26 Jan 2017
Article thumbnail

Internal Medicine

Tatalaksana Nyeri Neuropati Diabetika

Menurut Konferensi Neuropati Diabetika, San Antonio, neuropati diabetika ditandai dengan kerusakan saraf somatis dan atau saraf otonom yang ditemukan secara klinis atau subklinis dan semata karena diabetes melitus, tanpa adanya penyebab neuropati perifer lainnya. American diabetes Association mendefinisikan diabetes neuropati sebagai gejala dan tanda disfungsi saraf perifer pada penderita diabetes setelah eksklusi penyebab-penyebab yang lain.

23 Jan 2017
Article thumbnail

Paling banyak dilihat

Diagnosis dan Terapi Herpes Zoster: Pilihan Antivirus yang Direkomendasikan untuk Praktik Dokter Umum thumbnail

Diagnosis dan Terapi Herpes Zoster: Pilihan Antivirus yang Direkomendasikan untuk Praktik Dokter Umum

21 Apr 2025
Diagnosis dan Terapi Herpes Zoster Ophtalmica: Panduan Praktis untuk Dokter Umum thumbnail

Diagnosis dan Terapi Herpes Zoster Ophtalmica: Panduan Praktis untuk Dokter Umum

17 Apr 2025
Algoritma Diagnosis dan Terapi Lini Pertama Cegukan Lama (>3 Hari) untuk Dokter Umum thumbnail

Algoritma Diagnosis dan Terapi Lini Pertama Cegukan Lama (>3 Hari) untuk Dokter Umum

7 Apr 2025
Perbedaan Penggunaan Mometason Salep dan Krim: Potensi dan Indikasi Klinis thumbnail

Perbedaan Penggunaan Mometason Salep dan Krim: Potensi dan Indikasi Klinis

7 Apr 2025