Blog Kami

Internal Medicine

Clonidine Untuk Hipertensi Resisten Pasien CKD

Hipertensi resisten secara umum diketahui sebagai kondisi ketika tekanan darah seseorang tetap tidak terkontrol meski telah diberikan obat antihipertensi dari tiga atau lebih kelompok yang berbeda. Kondisi ini bisa diakibatkan karena hipertensi sekunder, usia tua, obesitas, dan konsumsi garam berlebih atau yang lainnya. Kemarin ada TS yang sempat bertanya menanyakan bagaimana pemberian clonidine pada pasien hipertensi resisten?

15 Jan 2018
Clonidine Untuk Hipertensi Resisten Pasien CKD

Internal Medicine

Terapi Untuk Mencegah Komplikasi DVT

DVT (Deep Vein Thrombosis) didefinisakan sebagai adanya bekuan darah (trombus) di dalam vena tubuh bagian dalam, yang terkadang disertai dengan pembengkakan ataupun tanpa adanya gejala yang muncul. Pada DVT, trombus yang terbentuk mayoritas komponennya adalah eritrosit, fibrin, beberapa trombosit dan leukosit sehingga dapat disebut sebagai trombus “merah†yang mana berbeda dengan trombus pada Acute Coronary Syndrome atau Critical Limb Ischemic yang terbentuk oleh agregasi trombosit untuk menutup plak yang rupture atau dikenal dengan trombus “putihâ€.

13 Jan 2018
Terapi Untuk Mencegah Komplikasi DVT

Internal Medicine

Antibiotik Alternatif Azithromycin untuk Pneumonia Komunitas (CAP)

Salah satu jenis pneumonia yang bisa dijumpai di lapangan ialah CAP. CAP (Community Acquired Pneumonia) merupakan jenis pneumonia yang sumber infeksinya diperoleh dari luar rumah sakit. Penyebabnya antara lain bakteri gram positif atau bisa juga bakteri atipik seperti misalkan Klebsiella pneumonia, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus viridans, ataupun bakteri yang lain. Pengobatan menggunakan anibiotik biasanya mulai diberikan setelah diagnosis ditegakkan yaitu apabila didapatkan hasil pemeriksaan penunjang seperti gambaran radiologis (foto toraks) dan laboratorium (kultur dahak) yang mendukung.

10 Jan 2018
Antibiotik Alternatif Azithromycin untuk Pneumonia Komunitas (CAP)

Internal Medicine

Diagnosis Klinis Kelemahan Anggota Gerak

Kelemahan adalah penurunan kekuatan pada satu atau lebih otot. Paralisis mengindikasikan terjadinya kelemahan otot yang berat sampai otot tidak dapat berkontraksi sama sekali. Parese adalah kondisi antara kelemahan dan paralisis, kelemahan otot pada parese masih ringan atau sedang. Istilah “hemi†mengarah pada salah satu sisi tubuh, istilah “para†terjadi pada kedua kaki, dan “quadri†atau “tetra†mengarah pada kelemahan seluruh anggota gerak. “Plegia†sama dengan paralisis.

6 Jan 2018
Diagnosis Klinis Kelemahan Anggota Gerak