Blog Kami

Internal Medicine

VIDEO: Dosis Tappering Off Steroid Reaksi Kusta

Tips pemberian prednison untuk reaksi kusta Pemberian prednison harus dibawah pengawasan dokter puskesmas/petugas kabupaten dan harus dicatat pada formulir evaluasi pengobatan reaksi berat. Kondisi pasien yang mungkin merupakan kontra indikasi pemberian prednison: TB, kencing manis, tukak lambung berat, infeksi sekunder pada luka di tangan atau kaki yang memburuk. Jika kondisi tersbeut berat, maka pengobatan reaksi harus di unit rujukan (rumah sakit rujukan) Untuk reaksi, prednison diberikan dalam dosis tunggal pagi hari sesudah makan, kecuali jika keadaan terpaksa dapat diberikan secara dosis bagi, misalnya 2 x 4 tablet/hari. Perlu diingat bahwa prednison bisa menyebabkan efek samping yang serius. Oleh karena itu pasien harus mematuhi aturan pemberian prednison. Tidak boleh dihentikan tiba-tiba karena dapat menyebabkan rebound phenomena (demam, nyeri otot, nyeri sendi, malaise). Sementara efek samping pemakaian jangka panjang adalah: gangguan cairan dan elektrolit, hiperglikemi, mudah infeksi, perdarahan tau perforasi pada pasien tukak lambung osteoporosis, Cushing Syndrome: moon face, obesitas sentral, jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, timbunan lemak supraklavikuler

22 Oct 2018
Article thumbnail

Internal Medicine

OBAT-OBATAN YANG SERING MEMICU REAKSI ERUPSI OBAT (DRUG ERUPTIONS)

Sekitar 80% obat yang beredar di pasaran saat ini adalah hasil inovasi teknologi informasi dalam 3 dasawarsa terakhir. Paparan berbagai obat baru meningkatkan insidensi reaksi erupsi obat (drug eruptions) dalam praktek sehari-hari. Sayangnya, diagnosis reaksi erupsi obat masih menjadi tantangan terutama di fasilitas kesehatan primer. Masih sering TS misidiagnosis untuk kasus erupsi obat karena memang tampilan klinisnya memiliki variasi yang luas.

8 Oct 2018
Article thumbnail

Internal Medicine

Vaksin Herpez Zoster untuk Mencegah Neuralgia Pascaherpetik

Varicella-zoster virus (VZV) merupakan virus DNA yang termasuk dalam famili herpesviridae, subfamili alphaherpesvirinae. Penyakit ini didahului oleh infaksi primer VZV pada kulit, kemudian virus menetap atau dorman di ganglia dorsalis atau ganglia sensorik saraf kranial. VZV dalam bentuk laten dapat mengalami reaktivasi dan membentuk virion di neuron sensorik. Virion tersebut akan berjalan dari ganglia sensorik menuju ke saraf kulit terminal, yang kemudian menginfeksi dan bereplikasi di sel keratinosit dan epitel, serta menyebabkan polikariositik. Ketika reaktivasi terjadi, timbul lesi erupsi vesikular yang biasanya disertai rasa nyeri pada lokasi dermatomal tertentu yang disebut herpes zoster (HZ).

2 Oct 2018
Article thumbnail

Internal Medicine

Mengatasi Reaksi Kusta Tipe II Berat

Reaksi Kusta di Faskes Primer Reaksi kusta adalah suatu episode inflamasi akut atau subakut yang didasari proses imunologik pada perjalanan penyakit kusta yang kronik. Reaksi kusta dpaat menyerang kulit, saraf, membran mukosa, dan organ lainnya. Penanganan reaksi kusta yang tidak tepat dan tidak adekuat dapat menyebabkan kecacatan, baik deformitas maupun disabilitas. Terjadinya reaksi merupakan salah satu karakteristik penyakit kusta. Reaksi ini dapat terjadi pada semua tipe kusta kecuali kusta tipe indeterminate.

28 Sep 2018
Article thumbnail

Internal Medicine

Menurunkan Gula Darah Puasa Hingga 50%

Pendekatan pertama yang dilakukan dalam mengelola gula darah pasien diabetes mellitus adalah diet. Diet akan sangat mempengaruhi kadar gula darah pasien. Diet yang tepat akan sangat mempengaruhi keberhasilan terapi DM, terutama kualitas hidup pasien. flipchart-DM-kelola-diet Pasien harus menjalani diet yang teratur dan tepat, dihitung berapa kebutuhan kalori hariannya.

22 Sep 2018
Article thumbnail