Blog Kami

Internal Medicine

Hati-Hati, Rifampisin Menurunkan Efektivitas Glibenklamid

Indonesia harus waspada Tuberkulosis (TB)-Diabetes, mengingat prevalensi Diabetes Melitus (DM) yang semakin meningkat di Indonesia dan sejarah lama epidemi TB di Indonesia. Penelitian Alisjahbana (2006) menyebutkan bahwa 13,2% pasien TB menderita juga DM. Itu artinya, kira-kira setiap anda menangani 10 pasien TB, setidaknya ada 1 pasien yang menderita DM sebagai komorbid. Masalah menjadi pelik karena TB dan DM adalah sama-sama tergolong dalam penyakit yang harus ditangani di fasilitas kesehatan primer. Seperti kita ketahui, fasilitas kesehatan primer di Indonesia masih terbelenggu dengan minimnya plihan obat farmakologis dan sarana diagnostik. Padahal, infeksi TB yang terjadi pada pasien dengan DM bukanlah masalah sederhana. Jika tidak tepat dalam melakukan terapi, bisa jatuh pada kondisi multi-drug resistant (MDR).

18 Dec 2015
Article thumbnail

Pediatri

Vaksin Campak Usia 9 Bulan Saja Tidak Cukup, Perlu Diulang Usia 2 dan 5 Tahun

Setidaknya, menurut Prof. Sri Rezeki, SpA dalam Buku Saku Imunisasi, ada dua alasan mengapa seorang anak perlu vaksinasi: Imunisasi adalah upaya yang aman dan sangat efektif dalam mencegah penyakit infeksi, contohnya campak. Keuntungan imunisasi jauh lebih besar bila dibandingkan resiko imunisasi yang sangat kecil. Jika cukup banyak orang yang mendapat imunisasi maka akan terbentuk kekebalan kolektif (herd immunity). Jika semua orang kebal terhadap infeksi virus campak, maka virus campak tidak akan lagi memiliki inang (host) untuk berkembang biak. Harapannya suatu saat virus campak akan "punah" seperti virus cacar dan polio. Jadi imunisasi adalah sebuah upaya melindungi diri sendiri dan orang lain. Jika ada orang yang menolak vaksinasi, itu artinya dia tidak hanya mencelakai dirinya atau anaknya sendiri, tetapi juga mencelakai orang lain disekitarnya.

1 Dec 2015
Article thumbnail

Internal Medicine

Bagaimana Memilih dan Mengkombinasi Obat Anti-Diabetes Oral?

Diabetes Melitus (DM) masih menjadi masalah yang umum ditemui dalam praktik kedokteran sehari-hari. Penelitian terbaru di Indonesia memperkirakan prevalensi DM di Indonesia sudah meningkat berkali-kali lipat, dari 1,7% pada tahun 1981 menjadi 11,8% pada tahun 2005. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat dengan puncak sekitar tahun 2030. Bom waktu tersebut akan meledak. Data epidemiologi diatas memberikan insight kepada kita untuk memikirkan langkah-langkah yang efektif dalam mengobati dan mencegah ledakan diabetes melitus di masa depan. Salah satu masalah penting yang sering dihadapi dalam praktek sehari-hari adalah strategi memilih dan mengkombinasi obat oral anti-diabetes (OAD).

30 Nov 2015
Article thumbnail

Internal Medicine

Gigih Perjuangkan Dokter Umum, Profesor Obgyn Ini Dilantik Menjadi Ketua IDI Baru, Bagaimana Sosok Beliau Di Mata Mahasiswanya?

Halo sy dr. Caroline Sipahutar lulusan FK UKI jakarta 2006 Prof. IOM ini merupakan salah satu dokter pengajar dan pembimbing di FK UKI dept. Obgyn. Beliau ini terkenal sebgai dosen yang memiliki kredibilitas tinggi dan selalu memacu setiap mahasiswa/i nya untuk berpikir global di dunia kdokteran. Suatu kebanggaan dan ‘kengerian’ tersendiri bagi mahasiswa/i yg terpilih menjadi murid-murid yang diwajibkan menghadapi ujian obgyn dengan beliau, saya salah satu-nya 😀 Kenapa saya katakan kengerian? Karena pola pikir beliau yang global dan up-to-date dengan perkembangan ilmu kdokteran (obgyn khususnya) maka setiap mahasiswa/i yang menghadapi ujian dengan beliau diwajibkan untuk up-to-date juga dalam mengumpulkan dan memahami jurnal-Jurnal kedokteran terbaru tentang obgyn yang sedang berkembang. Beliau cukup kritis dalam mengevaluasi setiap jurnal yang kami suguhkan.

24 Nov 2015
Article thumbnail

Internal Medicine

Selamat Jalan Sang Pahlawan Kesehatan

Tanggal 10 November 2015 presiden Jokowi hadir ke Surabaya untuk merayakan hari pahlawan di Tugu Pahlawan. Satu hari sebelum Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November 2015, seorang "pahlawan kesehatan" gugur dalam tugas mulia memeratakan "program kesehatan murah Indonesia", program internship dokter Indonesia. Pahlawan itu bernama dr. Dionisus Giri Samudra. Martir atau Pahlawan Kesehatan?

12 Nov 2015
Article thumbnail