Blog Kami

Internal Medicine

Panduan Praktik Klinis Dislipidemia (1): Apakah Kolesterol yang Tinggi Menyebabkan Pusing?

Dislipidemia adalah keluhan yang banyak ditakuti oleh sebagian besar pasien diatas 50 tahun. Dalam bahasa awam, kita mengenal istilah kolesterol tinggi. Di Masyarakat kolesterol tinggi sering diasosiasikan dengan resiko jantung dan stroke. Bahkan ada beberapa orang yang rancu menyebutkan bahwa badannya yang pegal-pegal dan mudah pusing disebabkan karena kadar koleterol yang meningkat. Namun fakta yang terjadi, peningkatan kadar kolesterol sering asimptomatis (tanpa gejala). Sering pasien yang merasa segar bugar tanpa keluhan apapun, tiba-tiba ketika diperiksa kadar koleterolnya sangat tinggi hingga 300 mg/dL!

26 Jan 2016
Article thumbnail

Pediatri

Pasien Anak Mengeluh Nyeri Dada, Bagaimana Membedakan Penyebab Kardiak atau Non Kardiak?

Keluhan nyeri dada tidak sedikit dikeluhkan oleh pasien anak-anak. Secara statistik memang keluhan nyeri dada sering tidak berhubungan dengan penyakit jantung yang serius. Namun, orang tua sering kali khawatir karena mereka biasanya mengasosiasikan nyeri dada sebagai penyakit atau kelainan jantung. Edukasi dan pembuktian diagnosis yang cermat akan sangat bermanfaat untuk "menenangkan" orang tua pasien. Secara statistik, keluhan nyeri dada pada anak bukan merupakan kelaianan kardiologis. Hanya 5% keluhan nyeri dada yang disebabkan oleh kelainan kardiak. Penyebab nyeri dada pada anak yang paling sering adalah kostokondritis, kelainan dinding dada (trauma atau otot), dan penyakit saluran nafas. Akumulasi kasus yang disebabkan oleh ketiga penyebab tersebut mencapai 45-60% dari keseluruhan kasus nyeri dada pada anak.

26 Jan 2016
Article thumbnail

Pediatri

Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Virus Dengue Pasien Anak (3): Kriteria Pasien Rawat Inap

Wabah DBD terjadi di banyak tempat di Indonesia. Beberapa laporan melaporkan angka kejadian yang naik secara signifikan. Hal ini berdampak pada jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit, bahkan beberapa rumah sakit pemerintah tipe C sampai merujuk ke tipe A karena kamar penuh. Kondisi "luar biasa" seperti ini perlu pendekatan triase yang baik untuk memilah pasien mana yang layak rawat inap atau rawat jalan. Sistem triase yag baik dalam masa wabah DBD ini akan berdampak baik bagi pembiayaan pemerintah, Quality of Working Life (QWL) dokter dan beban rumah sakit. Untuk melakukan triase yang baik, hal pertama yang harus diketahui adalah bagaimana menimbang resiko keparahan seorang pasien beberapa hari ke depan.

22 Jan 2016
Article thumbnail

Pediatri

Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Virus Dengue Pasien Anak (2): Diagnosis Klinis vs Serologis?

Diagnosis infeksi virus dengue (IVD) masih menjadi masalah yang "mengganggu" di Indonesia. Selama ini laporan yang kita publikasikan di Indonesia adalah perkiraan suspek dengue. Mengapa? Karena penegakan diagnosis dengue masih sering ditegakkan secara klinis saja, tanpa konfirmasi laboratoris. Keterbatasan alat dan sumber daya terlatih menjadi kendala besar untuk mendapatkan data pasti angka kejadian dengue di Indonesia. Jangankan di papua atau maluku, rumah sakit kecil di Surabaya dan Jakarta mungkin masih menegakkan IVD hanya dari aspek klinis saja, tanpa pemeriksaan laboratoris yang memadai.

21 Jan 2016
Article thumbnail

Pediatri

Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana Infeksi Virus Dengue Pasien Anak (1): Apa yang Baru?

Pada pedoman diagnosis dan tatalaksana infeksi virus dengue (IVD) tahun 2014 ada hal baru: penambahan kelompok diagnosis expanded dengue syndrome dalam spektrum klinis IVD. Terminologi warning sign lebih banyak diterapkan untuk menapis kasus dengue lebih sensitif dan memiliki nilai klinis sebagai deteksi dini syok hipovolemik. Strategi yang dikembangkan saat ini adalah optimalisasi triase di puskesmas atau rumah sakit untuk memilah kasus rawat jalan atau rawat inap.

20 Jan 2016
Article thumbnail