Blog Kami

Kardiologi

Panduan Praktik Klinis Angina Pektoris Stabil: Diagnosis dan Tatalaksana

Angina pektoris adalah nyeri dada yang timbul karena iskemia miokard, terjadi bila suplai oksigen tidak dapat memenuhi kebutuhan miokard. Meskipun penyebab paling sering iskemia miokard adalah aterosklerosis, sumbatan pada arteri koroner dapat pula disebabkan oleh faktor lain yang bukan aterosklerosis, misalnya kelainan bawaan pada pembuluh koroner, myocardial bridging, arteritis koroner yang terkait vaskulitis sistemik, dan penyakit koroner akibat radiasi. Iskemia miokard dan angina pektoris dapat pula terjadi tanpa adanya sumbatan koroner seperti pada stenosis katup aorta, kardiomiopati hipertrofik dan kardiomiopati dilatasi idiopatik. Angina pektoris stabil merupakan sindrom klinik yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di dada atau substernal agak di kiri, yang menjalar ke leher, rahang, bahu/ punggung kiri sampai dengan lengan kiri dan jari-jari bagian ulnar. Keluhan ini diperberat oleh stress fisik ataupun emosional atau udara dingin, hilang dengan istirahat atau pemberian nitrogliserin.

29 Feb 2016
Panduan Praktik Klinis Angina Pektoris Stabil: Diagnosis dan Tatalaksana

Kardiologi

Obat-Obat Syok Kardiogenik: Dopamin, Dobutamin dan Norepinefrin

Syok kardiogenik adalah penyakit yang sering ditemui di Instalasi Gawat Darurat. Sebagai dokter garda terdepan, dokter umum memiliki tanggungjawab untuk menguasai kompetensi penatalaksanaan kegawatdaruratan pada syok kardiogenik. Hal pertama yang harus diketahui dokter umum adalah tanda syok kardiogenik. Syok kardiogenik ditandai dengan hipoperfusi sistemik karena depresi berat cardiac index dan hipotensi sistolik arterial yang menetap (< 90 mmHg).

27 Feb 2016
Obat-Obat Syok Kardiogenik: Dopamin, Dobutamin dan Norepinefrin

Kardiologi

Anatomi Pembuluh Darah Koroner Jantung : Dasar Memahami Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang juga sering disebut penyakit jantung iskemik paling sering disebabkan karena sumbatan plak ateroma pada arteri koroner. Arteri koroner adalah arteri yang memasok nutrisi dan oksigen ke otot jantung (miokard). Penampilan klinis Penyakit Jantung Koroner sangat bervariasi. Nyeri dada biasanya merupakan gejala yang paling menonjol pada angina pektoris stabil, angina tidak stabil, angina Prinzmetal, angina mikrovaskular dan infark miokard akut.

27 Feb 2016
Anatomi Pembuluh Darah Koroner Jantung : Dasar Memahami Penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner

Kardiologi

Skrining Penyakit Kardiovaskular: Pemeriksaan Laboratorium hs-CRP

Penyakit kardiovaskular (PKV) terutama penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke diprediksi akan tetap menjadi penyebab kematian utama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang berproses sepanjang hidup. Dokter membutuhkan sarana penunjang untuk bisa mengidentifikasi individu yang berisiko terkena Penyakit kardiovaskular. Biomarka menjanjikan kemampuan yang lebih tinggi bagi dokter untuk mendeteksi individu berisiko tinggi, mendiagnosis Penyakit kardiovaskular secara dini dan tepat, menentukan terapi dan prognosisnya, serta mengevaluasi keberhasilan terapi. Artikel ini hanya akan membahas biomarka paling populer untuk skrinning Penyakit kardiovaskular yaitu hs-CRP (high sensitive C- reactive protein) yang telah terbukti akurat dan terpercaya untuk skrinning Penyakit kardiovaskular.

26 Feb 2016
Skrining Penyakit Kardiovaskular: Pemeriksaan Laboratorium hs-CRP

Internal Medicine

Panduan Praktik Klinis Urtikaria: Diagnosis dan Terapi

Urtikaria dan Angioedema adalah masalah kesehatan yang banyak membawa pasien ke klinik atau rumah sakit. Diperkirakan setidaknya 20% dari total populasi di suatu daerah akan pernah mengalami satu kali "serangan" urtikaria akut. Bukan masalah sederhana yang patut disepelekan dokter. Urtikaria adalah suatu kelainan yang terbatas pada superfisial dermis berupa bentol (wheal) yang terasa gatal, berbatas jelas, dikelilingi daerah eritematous, tampak kepucatan di bagian tengahnya, bersifat sementara, gejala pucaknya selama 3-6 jam dan menghilang dalam 24 jam.

24 Feb 2016
Panduan Praktik Klinis Urtikaria: Diagnosis dan Terapi