18 Aug 2016 • Internal Medicine
Status epileptikus (SE) adalah kejang yang terjadi lebih dari 30 menit atau adanya dua bangkitan atau lebih dimana diantara bangkitan-bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran. Keluhan utama yang membawa pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat adalah Kejang lama atau berulang.
Status epilepyikus adalah keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan dan terapi segera. Diagnosis pasti status epileptikus ditegakkan bila pemberian benzodiazepin awal tidak efektif dalam menghentikan bangkitan.
Hati-hati membedakan diagnosis status epileptikus dengan pseudoseizure. Diagnosis klinis yang salah akan berakibat pada tatalaksana yang tidak tepat. Pasien yang misdiagnosis akan memperoleh efek samping oabt anti-kejang yang seharusnya tidak perlu.
Komplikasi status epileptikus sering muncul bila pasien terlambat dibawa ke dokter atau mendpatkan tatalaksana yang tidak adekuat. Beberapa bentuk komplikasi yang dapat muncul di antaranya adalah: asidosis metabolik, aspirasi dan trauma kepala
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Penunjang
Stadium I (0-10 menit) :
Stadium II (10-60 menit)
**Kriteria Rujukan **: Semua pasien dengan status epileptikus setelah ditegakkan diagnosis dan telah mendapatkan penanganan awal harus dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan neurolog (SpS).
Contoh Peresepan :
R/ Diazepam rectal tube 10mg/2,5ml tube No I
S imm
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Sabar ya, nunggu bukunya rilis^^
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟