Seorang wanita 37 tahun, datang dengan kekuhan berdebar-debar dan sesak nafas saat berada didalam lift. Pasien juga berkeringat dan mulutnya kering. Pasien sering merasa cemas dan gelisah saat berada di ruangan yang sempit. 3 bulan yang lalu adik pasien meninggal karena sesak kekurangan udara.
Diagnosis pada pasien ini adalah …
15 Aug 2016
Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah, kabur sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya terkena tanaman saat bekerja di sawah.
Penurunan visus (+) nyeri, silau, konjungtival injection (+). Pewarnaan fluoresensi didapatkan lesi satelit.
15 Aug 2016
Glaukoma akut adalah suatu kondisi gawat darurat yang wajib dikuasai dokter umum di PPK 1. Dalam SKDI 2012, Glaukoma akut termasuk dalam level kompetensi 3B. Kemampuan untuk mengatasi kondisi gawat darurat ini sangat penting, karena bila terlambat tatalaksana yang diberikan, pasien dapat jatuh ke kondisi kebutaan.
Glaukoma akut adalah peningkatan tekanan intraokuler yang menyebabkan kehilangan lapang pandang secara gradual. Pasien datang dengan keluhan Utama rasa sakit atau nyeri pada mata, mual dan muntah (pada nyeri mata yang parah), penurunan visus mendadak, mata merah dan berair.
15 Aug 2016
Diare masih merupakan salah satu dari tiga diagnosis klinis yang paling sering membawa pasien datang berobat ke dokter. Sebagai tempat rujukan pasien BPJS tingkat pertama, PPK 1 adalah fasilitas kesehatan yang pertama kali didatangi pasien BPJS. Bahkan, sebuah penelitian yang tidak dipublikasikan di Surabaya mencatat bahwa salah satu klaim terbanyak BPJS adalah kasus diare.
Artikel ini sebagian besar merujuk pada rekomendasi PERMENKES NO 5 Tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
12 Aug 2016
Gejala prodormal mulai timbul ketika virus masuk susunan saraf pusat, biasanya pada ganglia spinalis. Gatal atau parestesia pada daerah luka bekas gigitan didapatkan pada 40% pasien.
Gejala lain berupa demam, perubahan perilaku, gejala non-spesifik pada traktus respiratorius bagian atas dan gastrointestinal. Dapat didapatkan juga malaise umum, mual dan rasa nyeri di tenggorok selama beberapa hari.
Pada pasien dapat ditemukan reaksi berlebihan terhadap rangsang sensorik yang dinamakan stimulus sensitive myoclonus. Pada kondisi tersebut tonus otot dan aktivasi simpatik naik dengan gejal hiperhidrosis, hipersalivasi, hiperlakrimasi dan pupil dilatasi.
Pada stadium ini ada gejala khas yaitu sianosis, konvulasi, takikardia sampai mati. Pada saat menjelang kematian, otot pasien menjadi lemas sampai parestesia.
11 Aug 2016