Blog seputaran dokter post - Webinar SKP Kemenkes | Workshop Kedokteran

Blog Kami

Internal Medicine

BPJS dan Dokter Layanan Primer

Masalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilakukan oleh BPJS kesehatan selalu menjadi berita yang menarik untuk ditelaah, di balik banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, kita dikejutkan dengan berita defisit anggaran BPJS yang tahun ini diperkirakan hampir menyentuh angka Rp. 8-9 Trilyun. Perlu diketahui sejak BPJS digulirkan menjadi program nasional selalu terjadi defisit, dari angka Rp. 3,3 Trilyun (2014) menjadi Rp.6 Trilyun (2015) dan sekarang menyentuh Rp. 8-9 Trilyun. Seperti biasa defisit tersebut ditutup oleh pemerintah melalui APBN 2016.

25 Oct 2016
Article thumbnail

Internal Medicine

Tatalaksana Hiperkalemia di Instalasi Gawat Darurat

Kondisi hiperkalemia adalah kegawatdaruratan medik yang harus mendapat perhatian khusus dokter Instalasi Gawat Darurat. Hiperkalemia berpotensi menyebabkan mortalitas karena berhubungan dengan komplikasi aritmia dan henti jantung. Pada hiperkalemia jika diterapi dngan adekuat akan sembuh. Pada pasien dengan kadar kalium mencapai 7-8 meq/L memiliki risko menjadi fibrilasi ventrikel sampai 5%, sedangkan jika kadar kalium 10 meq/L risiko menjadi fibrilasi ventrikel meningkat hingga 90%. Pada kasus berat risiko mortalitas sebesar 67%.

24 Oct 2016
Article thumbnail

Internal Medicine

TIPS TEMBUS PPDS INTERNA

Saya pernah melakukan sebuah survey. Respondennya 100 dokter umum di seluruh Indonesia. Menarik, ternyata ketika ditanya, setelah menjadi dokter umum anda memiliki pilihan karier Sekolah Spesialis (PPDS) Sekolah S2 atau S3 Sekolah DLP (Dokter Layanan Primer) Di antara 3 pilihan tersebut, 80% dokter umum memilih alternatif 1: sekolah spesialis (PPDS). Sementara 14% memilih sekolah S2 atau S3 dan 6% memilih untuk sekolah DLP (ternyata masih ada lho sejawat yang lebih memilih DLP daripada ambil Spesialis).

24 Oct 2016
Article thumbnail

Internal Medicine

Tatalaksana Henti Jantung Karena Pulseless Ventricular Tachycardia

Pasien henti jantung adalah "mimpi buruk" bagian sebagian besar dokter Instalasi Gawat Darurat. Kemungkinan keberhasilan jantung pasien "berdetak spontan kembali" tidak lebih dari 10%. Namun, dengan Adult Cardiac Life Support yang baik, angka keberhasilan bisa naik sampai 50%. Pasien henti jantung, ditinjau dari ritme jantungnya dibagi menjadi shocakable (Ventricular Tachycardia/Ventricuar Fibrillation) dan non-shockable (Asystole/PEA). Jika shockable, pasien sebaiknya segera dilakukan defibrilasi, diikuti RJP sesuai algoritma. Obat-obatan seperti epinefrin dipertimbangkan diberikan.

21 Oct 2016
Article thumbnail

Internal Medicine

Koreksi Hipokalemia di Instalasi Gawat Darurat

Hipokalemia adalah kondisi gawat darurat yang membutuhkan tatalaksana segera di Instalasi Gawat Darurat. Pasien hipokalemia biasanya datang dengan parese atau paralisis otot. Dokter jaga IGD harus waspada jika menerima pasien hipokalemia dengan gagal jantung yang menggunakan terapi digitalis. Pada pasien yang mengkonsumsi digitalis, kematian bisa terjadi bila komplikasi hipokalemia yang tidak segera ditangani. Gangguan irama jantung (aritmia) adalah salah satu komplikasi hipoakalemia yang paling ditakutkan, karena dapat berakhir dengan cardiac arrest dan kematian. Artikel ini disarikan dari EIMED MERAH PAPDI. Pembahasan lebih lanjut bisa kamu baca di sana ya.

19 Oct 2016
Article thumbnail