Seorang wanita 80 tahun masuk ke ICU dari OK. Dia datang ke IGD Rumah Sakit pada hari yang sama dengan keluhan nyeri perut. Tekanan darah 88/52 mm Hg, denyut nadi 118 kali/menit. Frekuensi Nafas 24 kali/menit. Suhu aksiler 35,8°C. CVP 6 mm Hg. Riwayat hipertensi (+) dan hiperkolesterolemia (+), terkontrol. Di IGD pasien mengalami penurunan kesadaran dengan akral dingin, basah dan sianosis. Tekanan darah 75/50 mm Hg, denyut nadi 125 kali/menit. Abdomen distended. Hasil foto abdomen, didapatkan udara bebas dibawah diafragma. Pasien telah diterapi dengan antibiotik IV dan dilakukan laparotomi. Peritonitis akibat perforasi colon sigmoid telah confirmed, dilakukan Hartmann’s procedure.
Apa Goals yang ingin dicapai dalam 6 jam pertama resusitasi di ICU?
17 Apr 2015
Ini adalah pertanyaan cerdas yang diajukan oleh salah seorang sejawat dalam tulisan saya sebelumnya. Ini adalah pertanyaan yang sulit bagi saya, karena saya bukan ahli hukum. Saya mencoba mengumpulkan beberapa referensi dari undang-undang dan permenkes untuk menjawab pertanyaan tersebut. Mari kita simak bersama.
17 Apr 2015
Dalam ilmu manajemen dikenal teori Hygiene yang dicetuskan Herzberg. Teori itu bercerita bahwa dalam melakukan manajemen sumberdaya manusia (SDM) ada dua faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja: Hygiene and Motivation Factors.
Hygiene factors adalah faktor-faktor yang memberikan ketidakpuasan kerja (job dissatisfaction) seseorang. Jika faktor ini dipenuhi memang tidak akan memberikan nilai positif bagi kepuasan kerja seseorang, namun jika faktor-faktor tersebut dilanggar (tidak dipenuhi) maka akan memicu ketidakpuasan kerja pada seseorang. Ujungnya adalah penurunan motivasi dan kinerja seseorang. Contoh faktor-faktor yang termasuk dalam golongan ini adalah gaji (base pay), job security, suasana kerja dan sebagai
16 Apr 2015
Setidaknya saat ini lebih dari 1,5 juta orang di Indonesia hidup dengan Diabetes. Depkes memperkirakan akan ada 21,3 juta pasien Diabetes di Indonesia. Meminjam istilah Prof. Askandar Tjokroprawiro, bom waktu itu akan segera meledak. Jauh sebelum hari ini, Prof. Askandar Tjokroprawiro sudah memprediksi bahwa Diabetes akan menjadi penyakit Bom Waktu (Time Bomb Disease). Sedentary life style dianggap merupakan faktor resiko utama perkembangan penyakit Diabetes.
15 Apr 2015
Kabar gembira bagi tenaga kesehatan Indonesia, anggaran kesehatan akan dinaikkan menjadi 5% APBN tahun depan. Berita tersebut disampaikan dalam portal detik.com, Senin 13 April 2015. Dalam berita singkat tersebut dilaporkan bahwa rapat paripurna kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo berencana menaikkan APBN menjadi Rp 2.000 T. Selain itu, menurut sekretaris kabinet Andi Widjayanto, anggaran pendidikan akan dipertahankan tetap 20% dan anggaran kesehatan untuk pertama kalinya akan dinaikkan menjadi 5% APBN.
"Untuk pertama kali, anggaran Kemenkes (Kementerian Kesehatan) akan sesuai dengan UU yaitu 5% dari belanja negara," tutur Andi. Jika hal tersebut terealisasi, maka akan terjadi kenaikan anggaran kesehatan dari Rp 71,1 T menjadi Rp 100 T. Hal itu tentu menjadi angin segar bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Namun, sekretaris kabinet menyampaikan bahwa anggaran tersebut masih indikatif, artinya masih dapat berubah.
15 Apr 2015