Obat hipertensi ternyata memiliki "efek samping" mencegah penyakit diabetes melitus bila dikonsumsi sebelum tidur. Itu adalah kesimpulan dari sebuah penelitian menarik yang dipublikasikan oleh dokter Hermida dkk (2015) di jurnal Diabetologia.
Obat Hipertensi Bekerja pada Hormon Angiotensin
Beberapa obat hipertensi memang memiliki fokus mekanisme obat pada upaya penghambatan aktivitas protein angiotensin II: ARB, ACE Inhibitor dan Beta Blocker. Tiga obat diatas adalah obat-obat yang dilaporkan memiliki efek yang sangat baik dalam mencegah penyakit diabetes mellitus.
Untuk memahami bagaimana ketiga obat tersebut bekerja menurunkan tekanan darah, kita harus mengetahui bagaimana sebenarnya mekanisme Renin-Angiotensin-Aldosteoron System (RAAS).
Obat Hipertensi berbasis Renin-Angiotensin-Aldosteron System (RAAS)
RAAS adalah sebuah sistem dalam tubuh yang berperan dalam meregulasi tekanan darah. Ketidakseimbangan dalam sistem ini dapat mengakibatkan terjadinya penyakit darah tinggi (hipertensi).
29 Sep 2015
Dispepsia, atau masyarakat awam sering menyebut "Maag", adalah penyakit yang banyak kita jumpai di praktek sehari-hari. Dispepsia sering diobati pasien sendiri (self-medicine) dengan obat bebas (OTC) yang banyak ditemui di pasaran. Biasanya pasien baru akan datang ke tempat praktek atau rumah sakit jika sudah diobati sendiri namun tidak membaik. Tetapi, hati-hati. Ternyata penggunaa obat maag dalam jangka panjang dapat mengakibatkan anemia!
Penyakit Lambung (Maag)
28 Sep 2015
Kemarin, seorang dokter senior yang seorang konsulen penyakit dalam berkunjung ke ruang kerja saya. Beliau bercerita banyak tentang BPJS, sistem rujukan regional sampai gaji dokter saat ini.
Senior tersebut bercerita bahwa saat ini adalah masa transisi sekaligus turbulensi bagi para dokter. Ini adalah masa yang sama yang dihadapi dokter Amerika tahun 1970. Sebuah masa transisi dari model pendapatan fee for service menjadi universal coverage.
Beliau bercerita, menjadi dokter sepuluh tahun lalu adalah sebuah masa emas. Dokter adalah raja, pasien juga senang dirawat oleh sang raja. Penghasilan dokter dibanding rata-rata penghasilan masyarakat seperti langit dan bumi. Punya tanah berhektar-hektar atau rumah yang menjamur adalah hal biasa bagi seorang dokter, terutama dokter spesialis. Namun, menjadi dokter saat ini tidak semudah itu.
19 Sep 2015
Populasi "ajaib", sekelompok orang yang memiliki kekebalan terhadap infeksi HIV, telah lama menjadi pusat perhatian para peneliti kedokteran. Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk menyelidiki penyebabnya. Hasil penelitian tersebut nanti diharapkan dapat menjadi terobosan luar biasa dalam upaya eradikasi HIV di dunia.
Saya sendiri pernah menemui beberapa pasien AIDS (telah terinfeksi HIV bertahun-tahun) yang memiliki pasangan (suami atau istri) dengan HIV negatif. Padahal, dalam anamnesis mereka selalu mengatakan bahwa mereka baru mengetahui jika pasangannya terinfeksi HIV dan selama bertahun-tahun tidak pernah menggunakan kondom saat berhubungan suami istri. Kelompok manusia ini adalah manusia yang kebal secara alamiah terhadap infeksi HIV, kami menyebutnya populasi longterm no progressor (LTNP).
18 Sep 2015
Gaya hidup "rendah aktivitas" (sedentary lifestyle) sudah lama didaulat sebagai pemicu berbagai macam penyakit kronik mematikan. Hasil penelitian terbaru melaporkan bahwa "overdosis" duduk akan menyebabkan anda lebih rentan mengidap Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) (Ryu dkk, 2015).
Sebuah penelitian besar yang melibatkan hampir 140 ribu orang korea ini menyelidiki hubungan antara lama waktu duduk, tingkat aktivitas fisik dan kejadian NAFLD. Dari 140 ribu orang yang diteliti, ada 40 ribu orang yang menderita NAFLD. Analisis statistik menunjukkan bahwa waktu duduk yang lama (>10 jam/hari) adalah faktor resiko independen untuk terjadinya NAFLD.
18 Sep 2015