Internal Medicine
Panduan Praktik Klinis Transfusi Darah
Transfusi darah adalah pro kontra klasik yang terus berkembang dalam ilmu pengetahuan kedokteran. Potensi life saving vs resiko infeksi dan reaksi transfusi selalu menjadi perdebatan kapan dan dalam kondisi seperti apa seorang dokter etis memberikan transfusi darah sebagai terapi. Di negara berkembang seperti Indonesia, dengan manajemen bnak darah yang masih belum mendapat "suntikan dana" optimal, resiko penularan penyakit HIV atau Hepatisis B dan C yang relatif besar mengikuti banyak manfaat transfusi darah. Keterbatasan biaya sering mengharuskan bank darah terpaksa tidak melakukan screening untuk semua penyakit infeksi yang mungkin untuk dilakukan. Menimbang dengan baik manfaat vs resiko transfusi darah adalah karakter dokter yang bijak.