EIMED Biru adalah buku kegawatdaruratan penyakit dalam yang sudah sangat lengkap, pembahasannya sudah spesifik diagnosis.
Sedangkan, EIMED merah sifatnya masih dasar. Banyak diulas hal-hal dasar dalam penanganan kegawatdaruratan.
Sejawat di IGD masih merasa ada bagian-bagian EIMED Merah yang tidak dijelaskan di EIMED Biru. Misalnya pasien dengan hipokalemia, secara umum dijelaskan di EIMED Merah dengan gamblang
24 Dec 2016
Tulisan ini lahir dari sebuah postingan viral di media sosial yang saya baca beberapa hari kemarin. Intinya dalam sebuah foto tentang surat ketetapan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Selatan tersebut, sangat gamblang kita baca semangat IAI dalam melindungi kesejahteraan anggotanya.
Bagi IAI, rejeki tidak datang sendiri. Rejeki harus diusahakan, diperjuangkan. Bisa jadi, semangat "ikhlas mengabdi, rejeki datang sendiri" ada benarnya jaman dahulu, saat jumlah dokter sangat sedikit. Saat semua orang yang sakit masih membayar out of pocket untuk setiap keluhan yang dikonsultasikan. Saat belum ada BPJS tentunya.
Ketika tulisan ini dibuat, ada puluhan sejawat kita yang sedang duduk di Hotel Grand Mercure Surabaya untuk membahas dampak PERMENKES 64/Tahun 2016. Permenkes yang sangat aneh, bersemangat "penghematan". Bukan lagi efisiensi, tapi "penghematan".
23 Dec 2016
Penyakit jantung berkembang secara perlahan, sampai akhirnya dapat menimbulkan akibat yang fatal (kematian). Sering penderita penyakit jantung tidak menyadari dirinya sedang menderita penyakit jantung. Tiba-tiba serangan jantung datang dan penderita meninggal.
Sebenarnya penyakit jantung dapat dideteksi lebih awal, bahkan saat sumbatan kolesterol dalam pembuluh darah baru berukuran sangat kecil. Jika tanda-tanda penyakit jantung sudah dapat dideteksi di awal, anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan sehingga sumbatan di pembuluh darah dapat dihambat perkembangannya.
Nyeri dada, jantung berdebar, sesak, bengkak di kaki, nyeri perut, nyeri punggung bawah dan mudah capek adalah 7 tada penyakit jantung yang sering diabaikan. Jika anda mendapati salah satu dari tanda di atas, tidak ada salahnya melakukan medical check up untuk memastikan apakah anda berpotensi menderita penyakit jantung atau tidak.
22 Dec 2016
Pernah nggak sih, kalian mendapat kasus sulit saat menatalaksana pasien medik dan bingung mau bertanya pada siapa? Konsul ke senior Sp.PD atau Sp.JP, beliau-nya lagi sibuk ngobati pasien di rawat jalan? Atau, jangan-jangan kita niatnya tanya, eh malah ditanya balik??? Wkwkwkw.
Buku setebal 1000 halaman dengan berat 2,3 kg ini mungkin bisa jadi solusi yang pas buat kamu. Berisi pedoman diagnosis terapi yang paling lengkap saat ini terkait kasus-kasus medik (Penyakit Dalam, Jantung dan Paru).
Ibarat kalian punya "Professor Interna Portable" yang siap ditanya kapan pun dan dimana pun, dan yang pasti nggak akan nanya balik? Wkwkwkwk.
21 Dec 2016