Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya: KlinikMart: Antri Smart, Connected Clinic
Apa yang sejawat pikirkan melihat gambar di atas???
Itu adalah gagasan yang pernah saya pikirkan beberapa tahun lalu, saat menggagas sistem antrian online rumah sakit. Berawal dari gagasan ini, saat ini sudah berkembang menjadi sistem informasi manajemen rumah sakit yang kompleks.
Kembali pada sistem antrian online. Gagasan ini berawal dari fenomena yang banyak terjadi di Rumah Sakit kita: Antrian Untuk Pasien yang Tidak Bersahabat.
Akar masalah antrian di Rumah Sakit kita adalah distribusi kedatangan yang tidak merata. Solusi yang saat itu saya tawarkan adalah membuat sebuah web yang bisa diakses menggunakan mobile phone, untuk memantau nomor antrian secara real time.
Cara kerjanya sederhana. Petugas Rumah Sakit akan mengupdate informasi di web ketika ada pasien baru yang mendaftar, begitupun bila pasien sudah selesai diperiksa. Dua informasi yang dapat dipantau adalah jumlah pasien yang sudah mendaftar dan nomor antrian yang sedang dilayani saat ini.
Karena online, pasien yang ada di rumah dapat mengakses informasi ini dan baru datang ke Rumah Sakit saat sudah dekat dengan nomor antriannya. Misalnya pasien ibu hamil, yang mendapat nomor antrian 24, saat nomor antrian yang dilayani masih nomor 3, dapat menunggu giliran sambil belanja perlengkapan bayi di supermarket dekat rumah sakit atau sekedar makan di restoran dekat rumah sakit.
Namun, saat itu kami memiliki kendala implementasi. Ternyata pada tahun 2012, 60% pasien yang antri masih menggunakan featured phone, padahal sistem yang kami kembangkan lebih cocok diterapkan di smartphone. Akibatnya pertumbuhan pengguna sangat lambat.
Sejawat, ada masukan atau saran? Tulis di komentar ya.