Tips pemberian prednison untuk reaksi kusta
- Pemberian prednison harus dibawah pengawasan dokter puskesmas/petugas kabupaten dan harus dicatat pada formulir evaluasi pengobatan reaksi berat.
- Kondisi pasien yang mungkin merupakan kontra indikasi pemberian prednison: TB, kencing manis, tukak lambung berat, infeksi sekunder pada luka di tangan atau kaki yang memburuk. Jika kondisi tersbeut berat, maka pengobatan reaksi harus di unit rujukan (rumah sakit rujukan)
- Untuk reaksi, prednison diberikan dalam dosis tunggal pagi hari sesudah makan, kecuali jika keadaan terpaksa dapat diberikan secara dosis bagi, misalnya 2 x 4 tablet/hari.
- Perlu diingat bahwa prednison bisa menyebabkan efek samping yang serius. Oleh karena itu pasien harus mematuhi aturan pemberian prednison. Tidak boleh dihentikan tiba-tiba karena dapat menyebabkan rebound phenomena (demam, nyeri otot, nyeri sendi, malaise). Sementara efek samping pemakaian jangka panjang adalah: gangguan cairan dan elektrolit, hiperglikemi, mudah infeksi, perdarahan tau perforasi pada pasien tukak lambung osteoporosis, Cushing Syndrome: moon face, obesitas sentral, jerawat, pertumbuhan rambut berlebihan, timbunan lemak supraklavikuler
Semoga Bermanfaat^^
Sponsored Content
DVD VIRAL EXANTHEMA SUDAH READY, DVD terbaru dari dr Agustina, SpKK…
Materinya aplikatif banget
-
Diagnosis dan Terapi Measles
-
Diagnosis dan Terapi Rubella
-
Diagnosis dan Terapi Varicella
-
Diagnosis dan Terapi HFMD (Flu Singapore)
yang dijelasin dengan oke banget sama dr Agustina SpKK
Harganya cuma Rp 156.000,00
Bonus Webinar (tanya jawab online) sama dr Agustina, SpKK tentang "Diagnosis dan Terapi Kusta di Faskes Primer" untuk 100 pembeli pertama
Bonus: Akses video webinar (rekaman) untuk semua pembeli DVD VIRAL EXANTHEMA
Keren kan?
Pesannya langsung aja klik link order ini atau WA 085608083342 (Yahya)
Jangan sampai kehabisan bonusnya^^