Tanya jawab bersama dr Andi Cahyadi, SpA…
Aku: Definisi klinis anemia pada anak itu bagaimana dok? Bagaimana kita bisa membedakan ini anemia defisiensi besi, anemia karena thalasemia atau bahkan keganasan?
dr Andi: Sebelum kita membedakan. Alangkah lebih baik kita tahu dulu apa itu anemia. Anemia didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari minus 2 SD menurut usia dan jenis kelamin. Itu menurut WHO. Agak rumit tetapi patokannya adalah bila usia kurang dari 6 bulan pakai patokan 11 g/dl dan di bawah 12 tahun adalah 11,5 g/dl.
Kalau di atas 12 tahun ya 12 lah. Untuk tahu anemia lihatnya di konjungtiva dan telapak tangan.
Baru setelah tahu atau kita curiga anemia maka langkah pertama kita cek darah. Sering disebut darah lemgkap baik mesin automatik atau manual seperti yang di puskesmas. Yang penting harus hati hati interpretasinya
Dari Darah lengkap kita bisa memprediksi arah penyebab anemia dan tak perlu pemeriksaan lanjutan juga bisa.
Aku: Wah ilmu bagus dok. Bagaimana dok alurnya?
dr Andi: Seringkali dengan darah lengkap saja kita sudah tahu penyebab anemia dan nggak perlu sampai dirujuk.
Harus jeli pembacaan laborat. Dalam darah lengkap atau DL ada 3 komponen yaitu eritrosit leukosit dan trombosit. Banyak informasi yang bisa kita ambil kok dari situ.
Untuk komponen eritrosit ada yang kita sebut kadar hemoglobin, hematokrit, jumlah eritrosit, MCV MCH MCHC, RDW itu semua ada artinya.
Sehingga jangan takut memberi zat besi pada anak dg kadar hb rendah. Anemia defisiensi besi berdampak pada gangguan kognitif misalnya speech delay, anak kurang aktif, daya nalar rendah, juga stunting. Dan bukan hanya lemah letih lesu semata.
Aku: Kalau saya boleh menafsirkan, setiap ada anak dengan anemia klinis, paling aman DD pertama anemia defisiensi besi. Apakah betul seperti itu dok?
dr Andi: Ya. Boleh karena prevalensi anemia defisiensi kita sangat tinggi. Mencapai 60%Â pada anak usia kurang dari 12 bulan.
Kita nyebutnya trial treatment yaitu kita beri zat besi 4-6 mg per kg bb oral dan dievaluasi 2 sampai 4 minggu. Apabila ada kenaikan hb kemungkinan anemia defisiensi besi. Tetapi tentu saja harus disingkirkan penyebab yang nyata misalnya perdarahan aktif atau anemia terkait kanker misalnya
Anemia Defisiensi Besi jelas masalah serius untuk banyak puskesmas di Indoensia. Menurunkan angka anemia defisiensi besi pada anak kita, sama dengan mencegah banyak kasus stunting yang potensial terjadi.
Untuk meningkatkan pemahaman dokter puskesmas dan FKTP tentang strategi efektif pencegahan anemia defisiensi besi… dr Andi Cahyadi, SpA akan berbagi dalam Seminar Sehari di Hotel Tunjungan Surabaya. Ada free Live Webinar untuk TS yang bergabung di Group Diskusi Klinis FKTP.
Untuk TS yang bisa datang langsung ke tempat, Dokter Post punya paket promosi yang menarik.
DAFTAR SEMINAR STUNTING 400 RIBU, BONUS VOUCHER 600 RIBU
Dok, Minggu tanggal 6 Januari ada Seminar Stunting yang diadakan LKNU (Lembaga Kesehatan NU) dan PP Nurul Huda.
Pembicaranya Kece, ada dr Andi, SpA (konsulen FK Unair) Â dan Dinas Kesehatan Jatim => Info ada di Leaflet.
Nah, kalau kamu daftar lewat Yahya, ada potongan 20% (Tinggal 400 ribu saja) plus Bonus
-
VOUCHER 600 ribu untuk pembelian Poster dan DVD DokterPost
-
Buku Tumbuh Kembang Anak senilai 199 ribu
-
DVD berisi eBook Pediatri (Nelson, Rudolph, dsb) senilai Rp 1.001.000,00
Sayang nya, kuota untuk DokterPost cuma 20 orang saja.
Kalau kamu mau datang, buruan aja klik link ini atau langsung WA Yahya 085608083342
Cuma untuk 20 orang saja (tinggal 10 kuota per malam ini)