30 Mar 2017 • Internal Medicine
Pernah dapat kasus pasien dehidrasi ringan atau sedang di klinik? Pasti sering. Tapi, kalau pasiennya neonatus pernah dapat nggak? Hehe.
Menangani pasien neonatus memang selalu "MENANTANG". Terapi yang diberikan selain tergantung berat badan juga sangat tergantung umur.
Penanganan dehidrasi ringan-sedang karena diare yang paling penting adalah mencegah atau mengatasi dehidrasi, selain mencegah terjadinya gangguan nutrisi dan lain-lain. Oleh karena itu anda harus menguasai dengan baik penanganan diare di rumah dan penanganan diare di klinik (dengan oralit).
Satu hal yang pasti dalam penanganan dehidrasi akibat diare pada pasien neonatus adalah jangan sekali-kali memberikan immodium atau loperamid. Pasien berpotensi mengalami berbagai komplikasi berat. Ulasannya pernah saya tulis dalam artikel sebelumnya.
Pendekatan paling penting dalam tatalaksana pasien dehidrasi karena diare adalah pemberian terapi cairan yang adekuat. Secara umum, pada pasien diare dengan dehidrasi ringan-sedang kita masih bisa memberikan terapi cairan per oral di rumah atau di klinik.
Perlu diputuskan apakah pasien neonatus akan kita rehidrasi di klinik atau di rumah. Setiap keputusan punya implikasi klinis masing-masing.
Hal paling penting ketika memutuskan pasien direhidrasi di rumah adalah pastikan bahwa ibu mengerti prinsip rehidrasi dan mampu menjalankannya dengan benar. Jelaskan pada ibu tentang 4 aturan perawatan di Rumah :
Anak harus diberi larutan oralit di rumah jika :
Ajarkan kepada ibu cara mencampur dan membuat larutan oralit. RESEPI IBU 6 BUNGKUS ORALIT (200 ml) UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH.
TUNJUKKAN KEPADA IBU BERPA BANYAK ORALIT/CAIRAN LAIN YANG HARUS DIBERIKAN SETIAP KALI ANAK DIARE (BERAK)
EDUKASI IBU:
Berikan oralit di klinik (lihat tabel di bawah) selama periode 3 jam
Jumlah oralit yang diperlukan = berat badan (dalam kg) X 75 ml.
UMUR digunakan hanya bila berat badan anak tidak diketahui.
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Mau buku Resusitasi Neonatus? Klik aja disini
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda ๐