"Permisi TS.. Mau tanya kalo gambar Ekg gitu Apa ya?" Chat TS tengah malam di Group WA Diskusi Kasus Klinis.
"Sepertinya Total AV Blok (3rd degree AV Block). Jarak P ke P teratur.. QRS complex tidak mengikuti P (AV disosiasi)" Jawab dr Wahyudi, SpPD seketika itu juga, belum tidur beliau.
"Cetusan-nya muncul dari jalur di bawah/setelah nodus AV. Sehingga kompleks QRS lebar (> 0.12 s)." Lanjut dr Wahyudi
"Kalau AV Block tindakan selanjutnya bagaimana ya?" Tanya TS yang punya kasus
"Rujuk untuk Temporer Pacemaker. Sebelumnya, bolus Sulfas Atropin (SA) 2 ampul. SA 0.5 mg diberikan selama 3-5 menit. 1 ampul isinya 0.25 mg. Max per hari 12 ampul." Detail dr Wahyudi ke TS yang punya kasus.
"Bila tidak respon, drip Dopamin. Supaya Heart Rate naik. Kadang pemberian Dopamin tidak meningkatkan heart rate, hanya meningkatkan tekanan darah. Pada kasus ini, dosis dopamin jangan dinaikkan. Target heart rate (QRS complex) cukup > 50x/menit." Lanjut dr Wahyudi.
"Dalam kondisi gawat darurat tidak ada dokter spesialis, dokter umum di IGD boleh memberikan Sulfas Atropin karena memang diajarkan ACLS. Begitu masuk drip dopamin pasien segera rujuk ke RS yang bisa pasang temporary pace maker (tatalaksana Total AV Blok). Namun kalau tidak respons jangan dipaksakan." Pesan dr Wahyudi.
Singkat cerita, pasien ini akhirnya berhasil dirujuk ke RS Harapan Kita, dan telah dilakukan pemasangan pacemaker.^^
Kegawatdaruratan AV Blok Derajat 3
Dokter Malcolm Thaler bilang ini adalah "rajanya blok jantung". Pada blok jantung derajat 3 ini, sama sekali tidak ada impuls atrium yang berhasil lewat untuk mengaktivasi ventrikel. Sehingga blok jantung jenis ini juga bisa disebut Total AV Block Biar enak bayanginnya, baca dulu anatomi jantung dan blok jantung ya.
Namun, ventrikel tidak tinggal diam. "Generator listrik" ventrikel membangkitkan sendiri listriknya. Biasanya bisa dihasilkan 30 sampai 45 kali denyutan per menit. Kalau kondisi itu terjadi, maka disebut irama lolos idioventrikular. Seperti sudah bisa diduga, atrium dan ventrikel akan punya denyut jantung yang berbeda. Kontraksi atrium (digambarkan dengan gelombang P) frekuensi 60-100 kali/menit dan kontraksi ventrikel (digambarkan dengan complex QRS) frekuensi 30-45 kali/menit, sama sekali tidak berhubungan. Istilahnya disosiasi AV.
Bayangin deh kayak gini. Atrium ini adalah kota penghasil listrik, punya PLTU yang canggih. Ventrikel adalah ibu kota tempat jalannya pemerintahan. Kemudian ada pengacau atau pemberontak yang "memblokade" aliran listrik dari kota atrium ke kota ventrikel. Akhirnya Atrium tetap terang berjalan normal, sementara Ibukota ventrikel gelap gulita. Tapi pemerintah ibukota ventrikel berusaha agar tetap bisa beraktivitas normal. Akhirnya dikumpulkan genset dan dinyalakan. Nggak cukup terang, tapi ada listrik. Paham kan?
Nah, salah satu ciri penting AV Blok derajat 3 adalah komples QRS yang cenderung lebar dan aneh, karena yang terekam adalah kompleks QRS yang dihasilkan ventrikel. Sama kayak PVC ya. (baca juga Membaca EKG PVC).
Salah satu penyebab tersering AV Blok derajat 3 ini adalah proses degenarasi sistem konduksi. Namun hati-hati, dapat muncul bersamaan ketika terjadi infark miokard, sehingga akan menjadi komplikasi yang memperberat klinis infark miokard akut. Dalam kondisi tersebut, pemasangan pacemaker (seringkali temporary pacemaker) adalah suatu keharusan. Sehingga penyakit ini adalah the Real Cardiac Emergency.
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Baca tulisan di atas jadi paham kan, kenapa mahir baca ekg itu hukumnya wajib buat dokter jaga IGD. Bayangin kalau AV Blok derajat 3 terjadi saat kamu jaga malam dan tidak ada dokter spesialis yang bisa dikonsuli.
Buat TS yang ada di Group Diskusi Klinisnya dr Wahyudi, SpPD sih bisa sedikit tenang. Tapi apa iya mau terus menerus bergantung pada orang lain (walaupun orang lainnya itu baik banget^^)?
Aku rekomendasikan banget buat kamu DVD Mahir Baca EKG (MBE). Apalagi dalam waktu dekat DokterPost akan buka kelas belajar EKG buat TS yang sudah punya DVD MBE lengkap. Semoga pengalaman TS di bawah bisa menginspirasi kamu
Kalau mau pesan langsung aja SMS/WA 0856080833422 (Yahya). Semoga nggak ketinggalan kelas pertama ya^^