Memulai Terapi Allopurinol, Mencegah Serangan Gout Akut (1)

Image Description
Admin Dokter post
Jul 09, 2015
Gout allopurinol stripalllossy1ssl1

Serangan gout akut adalah resiko komplikasi yang dapat terjadi berbulan-bulan pada pemberian awal allopurinol. Pasien harus diedukasi bahwa saat kadar asam urat darah sudah mencapai normal pun, serangan gout akut masih mungkin terjadi. Bila kondisi itu terjadi, pasien jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang efek allopurinol dalam memicu gout akut bila tidak hati-hati dan penggunaan Kolkisin dan NSAID untuk mengatasi gout akut.

Setelah gout akut mereda, flare sudah hilang, maka yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah bagaimana mengendalikan kadar asam urat darah pasien.

Asam urat yang tinggi (Hiperurisemia) selain berkorelasi dengan gout akut, juga dapat menyebabkan kelainan lain: nefropati, batu urat di saluran kemih dsb. Pengendalian kadar asam urat tentu menjadi goal kita untuk mencegah berbagai komplikasi di atas.

Sebuah artikel yang sudah berumur 22 tahun (Kot dkk, 1993), pernah menyinggung tentang hal ini cukup dalam. Serangan gout akut adalah komplikasi yang cukup populer yang sering dijumpai memulai terapi allopurinol. Pengetahuan dasar tentang langkah praktis memulai terapi allopurinol mungkin bermanfaat bagi praktek kedokteran kita sehari-hari.

Kapan Memulai Terapi Allopurinol?

Allopurinol mulai dapat diberikan setelah flare dan rasa nyeri pada gout akut mereda. Allopurinol diberikan pada pasien yang memiliki salah satu kondisi dari beberapa kondisi terkait asam urat: serangan gout berulang, kadar asam urat darah tinggi (>7 mg/dL), kerusakan sendi dan ginjal karena gout dan ada manifestasi kulit gout.

Berapa Dosisnya?

Allopurinol dimulain dengan dosis kecil, ahli menganjurkan 100 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan 100 mg satu minggu kemudian, begitu seterusnya hingga kadar asam urat yang diinginkan tercapai. Umumnya, dosis ditingkatkan hingga mencapai 200-300 mg/hari. Namun perlu diperhatikan pada orang tua atau pasien dengan penyakit ginjal, dosis yang lebih rendah dianjurkan oleh para ahli.

Edukasi Untuk Pasien

Edukasi kepada pasien terkait tujuan terapi (goal), mekanisme kerja obat dan pentingnya konsistensi pengobatan adalah beberapa hal penting yang harus disampaikan sebelum memulai terapi.

Serangan gout akut adalah resiko komplikasi yang dapat terjadi berbulan-bulan pada pemberian awal allopurinol. Pasien harus diedukasi bahwa saat kadar asam urat darah sudah mencapai normal pun, serangan gout akut masih mungkin terjadi. Bila kondisi itu terjadi, pasien jangan menghentikan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Inkonsistensi dan compliance rendah pasien selama pengobatan allopurinol adalah faktor resiko besar terjadinya serangan gout akut berulang. Begitu juga bila pasien memutuskan pengobatan berhenti secara mendadak, tanpa persetujuan dokter, akan memicu serangan gout akut yang berat. Fluktuasi, yang sering dan drastis, kadar asam urat darah adalah pemicu serangan gout akut yang berbahaya.

Terapi diet asam urat yang ditunjang pengobatan dengan allopurinol adalah strategi yang efektif mengendalikan kadar asam urat darah. Edukasi yang tepat akan mengurangi resiko komplikasi pengobatan allopurinol, serangan gout akut berulang.

Profilaksis (pencegahan) dengan menggunakan kolkisin dan NSAID juga dapat dipilih, untuk mencegah komplikasi diatas. Mana yang lebih direkomendasikan? Bagaimana cara pemberiannya? Akan kami bahas pada artikel selanjutnya.

Related articles

  • Jul 31, 2020
Tatalaksana Chest Clapping untuk Fisioterapi Dada Pasien PPOK

Mukus atau secret diperlukan oleh tubuh untuk melembabkan dan menangkap mikroorganisme kecil...

  • May 09, 2020
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11

Tau dong, WHO sudah meluncurkan ICD seri 11, untuk menggantikan ICD 10. Ada perubahan signifikan...

  • May 02, 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020

Bagus banget webinar PAPDI kemarin, tanggal 30 April 2020. Terutama materi yang dijelaskan Dr....