Diet Asam Urat (2): Apa Saja Pantangannya?

  • Ditulis Oleh: dr. Akbar Fahmi
  • Time to read: 1 min.

Hiperurisemia adalah kondisi peningkatan asam urat dalam darah > 7 mg/dL. Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang didapat baik dari makanan maupun tubuh sendiri yang memproduksinya.

Diet rendah asam urat bertujuan untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan membantu meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Dalam makanan sehari-hari, jumlah purin yang dikonsumsi sekitar 600-1000 mg/hari. Diet rendah purin hanya memperbolehkan seseorang mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar 100-150 mg purin/hari.

Berikut pantangan dalam diet tersebut:

  1. Makanan Tinggi Purin

Hindari mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin (sekitar 100-1000 mg purin/100 g bahan makanan) seperti : daging merah, jerohan, roti manis, unggas, daging rusa, seafood seperti remis, kepah, kepiting, udang, lobster, scallop, ikan-ikan kecil termasuk ikan teri, hering, makarel, sarden, caviar.

  1. Lemak Jenuh

Kurangi konsumsi lemak jenuh karena lemak jenuh akan menurunkan kemampuan tubuh mengeluarkan asam urat.

  1. Alkohol

Batasi konsumsi alkohol, bir dan ragi. Alkohol dapat mengakibatkan fluktuasi kadar asam urat darah yang memicu serangan gout akut.

Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait:
Diet Asam Urat (1)

Mengapa Allopurinol Tidak Digunakan Untuk Pengobatan Asam Urat Akut

Terapi Obat Asam Urat Akut

Previous Post

Mengapa Memilih Insulin Premixed?

Next Post

Antibiotik Pilihan Demam Tifoid