9 Feb 2016 • Internal Medicine
Osteoartritis adalah penyakit yang sering dijumpai pada praktek sehari-hari, terutama pada pasien lanjut usia. Felson (2008) memperkirakan 1 dari 3 pasien lanjut usia memiliki tanda osteoartritis pada gambaran radiologisnya. Penelitian Joern dkk (2010) memperkirakan prevalensi osteoartritis berkisar antara 22%-24% pada populasi dewasa. Menguasai diagnosis dan terapi osteoartritis adalah kompetensi yang penting bagi dokter secara umum.
Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif dan inflamasi yang ditandai dengan perubahan patologik pada seluruh struktur sendi. Perubahan patologis yang terjadi meliputi hilangnya tulang rawan sendi hialin, diikuti penebalan dan sklerosis tulang subkondral, pertumbuhan osteofit pada tepi sendi, teregangnya kapsul sendi, sinovitis ringan dan kelemahan otot yang menyokong sendi (Felson, 2012).
Osteoartritis sejatinya adalah kegagalan perbaikan kerusakan sendi yang disebabkan oleh stress mekanik yang berlebih. Menurut Felson (2012), faktor resiko osteoartritis adalah genetika, konstitusional (usia, jenis kelamin, obesitas), dan faktor biomekanika (jejas sendi, jenis pekerjaan, penurunan kekuatan otot, malalignment sendi).
Ada beberapa kriteria diagnosis osteoartritis yang dikembangkan oleh para peneliti, namun yang paling populer adalah kriteria diagnosis American College of Rheumatology (ACR).
Kriteria Diagnosis Osteoartritis Lutut Menurut ACR tahun 1986
Kriteria Klinis+Laboratorium:
Nyeri lutut dan setidaknya 5 dari 9 kriteria berikut
(Sensitifitas 92% dan spesifisitas 75%)
Kriteria Klinis+Radiografi:
Nyeri lutut dan setidaknya 1 dari 3 kriteria berikut
(Sensitifitas 91% dan spesifisitas 86%)
Kriteria Klinis:
Nyeri lutut dan setidaknya 3 dari 6 kriteria berikut
(Sensitifitas 95% dan spesifisitas 69%)
Kriteria Diagnosis Osteoartritis Tangan dan Pinggul dapat dibaca lebih lanjut di BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIS PENATALAKSANAAN PAPDI.
Tatalaksana osteoartritis membutuhkan pendekatan non-farmakologis dan farmakologis yang dilaksanakan secara sinergis. Terapi non-farmakologis penting dalam tatalaksana osteoartritis untuk mengurangi stress mekanis sehingga memberikan kesempatan tubuh untuk melakukan "self healing" pada jejas sendi.
Terapi Non-Farmakologis
Edukasi adalah faktor penting dalam tatalaksanan non-farmakologis osteoartritis. Pasien sebaiknya menghindari aktivitas yang menyebabkan pembebanan berlebih pada sendi. Pasien dianjurkan untuk melakukan olahraga untuk penguatan otot lokal dan olahraga aerobik. Penurunan berat badan pada pasien dengan obesitas menjadi prioritas untuk mengurangi beban mekanik pada sendi yang mengalami osteoartritis.
Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dapat diberikan pada pasien dengan osteoartritis lutut. Sebuah penelitian systematic review yang dilakukan Osiri dkk (2000) menyimpulkan bahwa TENS memiliki kemampuan yang lebih baik dari plasebo untuk melakukan kontrol nyeri pada pasien osteoartritis lutut. Perbaikan kekakuan sendi lutut pada pasien osteoartritis juga ditunjukkan dengan terapi TENS.
Terapi Farmakologis
Terapi farmakologis osteoartritis dapat diberikan anti-nyeri, injeksi kortikosteroid intra-artikuler dan injeksi hialuronat intra-artikuler, tergantung dari level gejala klinis yang muncul.
Secara umum, prognosis osteoartritis adalah baik. Namun, pada osteoartritis lutut gejala yang berat memiliki prognosis yang kurang baik. Terapi bedah dilakukan jika terapi farmakologis sudah diberikan dan tidak memberikan perbaikan yang signifikan secara klinis. Tindakan bedah yang diindikasikan untuk osteoartritis akut adalah total joint arthroplasty.
Semoga bermanfaat.
=
Sponsored Content
Apa yang terjadi jika anda memiliki buku panduan lengkap bagaimana mendiagnosis dan menerapi penyakit-penyakit yang 80% anda temui dalam praktek sehari-hari???
Anda akan menjadi dokter yang Super!!
Yuk, dipesan sekarang. Buku yang ditulis oleh konsulen-konsulen ahli anggota PAPDI ini sangat cocok untuk sejawat yang:
Bagaimana cara pesannya?
SMS/WA aja ke 085608083342 (Yahya). Ada admin kami yang siap membantu 24 jam 🙂
=
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟