7 Jul 2015 • Internal Medicine
Pasien dengan hiperurisemia sering mengeluh karena tidak boleh makan ini dan itu. Semua makanan yang mengandung purin tidak boleh. Padahal banyak sayur dan buah yang mengandung purin tinggi. Terlalu banyak pantangan!
Dahulu orang berpikir bahwa diet yang tepat untuk menjaga asam urat tetap rendah adalah dengan menerapkan diet rendah purin. Purin adalah protein yang penting bagi tubuh, namun akumulasi yang berlebihan akan berakibat pemecahan purin yang menghasilkan asam urat. Bila asam urat dalam darah mencapai > 7 mg/dL, maka seseorang dikatakan menderita hiperurisemia.
Kondisi hiperurisemia berkaitan dengan banyak penyakit yang lain: Gout Akut, batu asam urat, tofus bahkan gagal ginjal (nefropati urat). Hiperurisemia dapat terjadi karena overproduction (10-20%) atau underexcretion (80-90%) asam urat. Purin dihasilkan tubuh dan dapat berubah menjadi asam urat. Asam urat akan disekresi melalui ginjal, dan sebagian akan direabsobsi kembali.
Gangguan pada sekresi dan reabsorbsi ini akan menyebabkan hiperurisemia. Beberapa obat dapat bekerja menghambat reabsorbsi asam urat, namun pengendalian dengan diet yang tepat tetap dibutuhkan.
Pasien dengan hiperurisemia sering mengeluh karena tidak boleh makan ini dan itu. Semua makanan yang mengandung purin tidak boleh. Padahal banyak sayur dan buah yang mengandung purin tinggi. Terlalu banyak pantangan!
Akibatnya gizi akan terganggu dan tentu akan berakibat pada kesehatan pasien secara global. Ternyata hasil penelitian terkini menyebutkan bahwa tujuan diet asam urat adalah mengendalikan kadar asam urat dengan tetap menjaga healthy weight and healthy eating.
Diet asam urat pada dasarnya sejalan dengan diet sehat pada umumnya. Beberapa prinsip umum diet asam urat adalah tetap menjaga diet seimbang yaitu:
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa kadar asam urat darah akan meningkat seiring dengan peningkatan berat badan, begitu pula akan menurun dengan penurunan berat badan. Penurunan berat badan juga akan mengurangi beban sendi.
Buah, sayur dan gandum akan memberikan karbohidrat kompleks yang baik untuk tubuh. Menghindari karbohidrat sederhana (gula, permen, minuman bersoda dan roti putih) akan bermanfaat dalam mengurangi kadar asam urat darah anda.
Konsumsi air putih yang cukup akan mengurangi frekuensi serangan gout akut. Setidaknya anda dianjurkan untuk minum 8 gelas air putih per hari.
Lemak adalah musuh bersama kita, sepakat? Mengurangi konsumsi lemak akan secara signifikan mengurangi jumlah kalori yang anda konsumsi. Sumber lemak seperti daging merah, jerohan, gajih, dan kulit ayam adalah jenis makanan yang pertama anda harus "buang" dari piring anda.
Jika anda menderita asam urat, anda tetap boleh mengkonsumsi makanan berprotein, namun tidak lebih dari 170 gram/hari. Pilih sumber protein yang rendah/bebas lemak. Susu skim atau yogurt dapat menjadi pilihan yang tepat.
Apa saja pantangan spesifik untuk diet asam urat? Baca artikel selanjutnya!
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟