6 Oct 2017 • Internal Medicine
Kusta adalah salah satu penyakit infeksi yang masih endemik di Indonesia. Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi kronik Mycobacterium leprae. Manifestasi klinisnya menyerang kulit dan atau saraf tepi.
Keluhan Utama yang sering ditunjukkan pasien diantaranya adalah bercak berwarna merah/putih, kurang/mati rasa, tidak gatal, tidak berkeringat pada daerah bercak. Kondisi sosial ekonomi rendah, kontak lama dengan pasien kusta (misalnya anggota keluarga), starus imunokompromised dan lokasi mukim di daerah endemik lepra adalah berbagai faktor risiko penting terkait infeksi kusta.
Diagnosis kusta sebenarnya tidak sulit. Di setiap daerah juga sudah tersedia Labkesda yang bisa melakukan pemeriksaan mikrobiologis untuk mendeteksi kuman Mycobacterium leprae. Namun, sering kali keternatasan spasiotemporal menyebabkan beberapa sejawat di Puskesmas harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasil pemeriksaan mikrobiologis.
Dr Ardsari, SpKK membagikan tips kepada teman sejawat di Puskesmas tentang pemeriksaan sederhana diagnosis kusta apa saja yang dapat dilakukan teman sejawat di Puskesmas. Tulisan ini saya sarikan dari diskusi di Group Konsul Kulit yang diampu dr Ardsari, SpKK
Diagnosis tegak bila ditemukan minimal 1 tanda tersebut
Selain itu, pada anamnesis, tanyakan riwayat kontak dengan pasien kusta.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan
Penting untuk membedakan apakah pasien kusta tergolong pausibasiler atau multibasiler, karena terapinya berbeda. Berikut adalah tanda klinis untuk membedakan pausibasiler (PB) vs multibasiler yang dikutip dari Permenkes No 5 tahun 2014
Pausibasiler
Multibasiler
Terapi kusta di puskesmas pun tidak sulit karena memang merupakan program prioritas pemerintah. Merujuk pada Permenkes no 5 tahun 2014, terapi kusta di puskesmas merupakan kerja sama Dokter dengan petugas P2M Kusta.
Laporkan pasien yang dicurigai untuk diperiksa dan diberi obat melalui petugas P2M Kusta.
Pasien Pausibasiler
Dewasa
Anak (10-14 tahun)
Pasien Multibasiler
Dewasa
Anak (10-14 tahun)
Biar tips klinismu tentang terapi kusta dan komplikasinya di faskes primer lebih joss, kamu bisa tonton video webinar (recorded) "Terapi Kusta di Faskes Primer" bersama narasumber dr Agustina, SpKK.
Ini cuplikan video webinarnya (recorded)
Aksesnya gratis buat pembeli DVD Dermatologi dr Agustina, SpKK
Dibahas banyak ilmu yang aplikatif banget
Bagaimana kalau pasien putus obat?
Pitfals dan strategi mengatasi reaksi kusta?
Bagaimana membedakan kusta dengan psoriasis?
Bagaimana terapi kusta pada pasien CKD atau lansia?
Bagaimana mewaspadai panu padahal kusta?
Strategi mengatasi rasa minder pasien dan tidak depresi mengidap kusta
Menjelaskan ke pasien, kusta kering vs kusta basah…
Harga DVD-nya cuma 156 ribu lho.
Pesannya bisa melalui link order ini atau WA Yahya 085608083342
Semoga Bermanfaat^^
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟