26 Jul 2017 • Internal Medicine
"Izin konsul dok. Anak laki-laki 10 tahun. Ketombean sampai tebal-tebal kulit kepalanya. Dialami setahub belakangan, makin digaruk makin tebal. Dulu pernah dikasih entah salep apa, menipis tapi muncul lagi. Sekarang wajah juga ikutan kayak gini. Bersisik dan rada tebal."
"Diagnosis kasus ini adalah dermatitis seboroik + dermatitis atopik."
Terapi:
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit dengan keradangan superfisial kronis yang mengalami remisi dan eksaserbasi dengan area seboroik sebagai tempat predileksi.
Mana saja area seboroik? Merujuk pada Atlas Kulit dan Kelamin Unair, yang dimaksud area seboroik adalah bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar sebasea (kelenjar minyak) meliputi
Lazimnya dermatitis seboroik diderita bayi (2-10 minggu) atau dewasa muda (18-40 tahun). Namun, bisa juga diderita pasien lanjut usia dan anak-anak.
Diagnosis dermatitis seboroik ditegakkan secara klinis. Pada pasien dewasa, gejala klinis yang muncul di antaranya adalah
Beberapa pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding
Terapi farmakologis meliputi
Pada pasien dermatitis seboroik sebaiknya digunakan sampo anti-dandruf yang mengandung
Sampo digunakan setiap hari atau dua hari sekali
Semoga Bermanfaat^^
Referensi: Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin FK Unair (Edisi 2)
=
Sponsored Content
Kasus kulit sering sulit. Buktinya, kasus kulit adalah kasus no. 2 (setelah Bacaan EKG) yang paling banyak didiskusikan di Group Diskusi Kasus Klinis DokterPost.com
Buku Atlas Kulit dan Kelamin Unair bisa jadi panduan yang bagus untuk membantu kamu diagnosis kasus kulit yang sulit di praktek sehari-hari.
Dengan buku ini, begitu kamu sudah dapat diagnosisnya kamu bisa "contek" terapi pilihan dari konsulen-konsulen SpKK.
Pesan bisa via SMS/WA YAHYA (0856 0808 3342)
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟