19 Jun 2016 • Kardiologi
Sindroma Koroner Akut masih menjadi salah satu kasus "pembunuh" nomor wahid di Indonesia. Frekuensinya cukup sering dijumpai di Instalasi Gawat Darurat. Dokter Instalasi Gawat Darurat perlu menguasai pengetahuan yang memadai tentang penatalaksanaan ideal kasus Sindroma Koroner Akut.
ST ELevasi Miokard Infark (STEMI) adalah salah satu spektrum klinis Sindroma Koroner Akut yang dapat berakibat fatal. Begitu pasien terdiagnosis STEMI, sebuah tindakan gawat darurat PCI idealnya dilakukan as soon as possible. Pasien STEMI yang mendapatkan terapi PCI dalam 1 jam pertama onset memiliki prognosis yang jauh lebih baik dari pasien yang tidak mendapat tatalaksana PCI.
Artikel ini ditulis dengan merangkum hal-hal penting dalam buku EIMED (Emergency in Internal Medicine) PAPDI biru tentang penatalaksanaan kasus STEMI di Rumah Sakit dengan fasilitas PCI. Sejawat juga dapat membaca lebih lanjut tentang penatalaksanaan gawat darurat kasus STEMI di Rumah Sakit tanpa faslitas PCI di buku EIMED (Emergency in Internal Medicine) PAPDI biru.
Diagnosis STEMI ditegakkan berdasarkan gejala klinis, gambaran EKG (elektrokardiografi) dan pemeriksaan biomarka jantung (cardiac biomarkers).
Gejala klinis STEMI adalah
Nyeri dada yang tipikal pada STEMI bersifat substernal, berlokasi ditengah atau kiri dada seperti ditekan benda berat, diremas dan ditusuk. Gejala penyerta yang juga dapat timbul adalah pusing seperti melayang, sinkop, dan sesak napas.
Beberapa gejala yang tidak khas berupa mual/muntah, sesak napas, lemas, berdebar-debar dan pingsan. Kadang-kadang nyeri dada dapat dirasakan di daerah epigastrium dan dapat menyerupai gejala dispespia. Gejala tidak khas lebih sering didapatkan pada wanita, usia lanjut dan pasien diabetes.
Nyeri dada perlu dibedakan dengan nyeri dada/angina tipikal pada penyakit jantung koroner (coronary artery disease/CAD) stabil.
Adapun yang disebut sebagai angina tipikal pada CAD stabil memenuhi tiga kriteria dibawah ini
Disebut angina atipikal bila hanya memenuhi dua kriteria di atas. Sedangkan, dsebut non-anginal chest pain bila hanya memenuhi satu atau tidak memenuhi kriteria diatas.
Gambaran EKG yang khas adalah:
Adapun gambaran EKG lainnya dapat berupa:
Lokasi infark berdasarkan letak perubahan gambaran EKG yaitu:
Pemeriksaan biomarka jantung yang paling spesifik adalah troponin T atau troponin I. Bila tidak tersedia pemeriksaan troponin, maka dapat dilakukan pemeriksaan CKMB. Troponin mulai meningkat 3 jam setelah onset dan bertahan hingga 14 hari. CKMB mulai meningkat setelah 3 jam setelah onset dan bertahan dalam 48-72 jam.
Bila pemeriksaan pertama hasilnya negatif maka perlu dilakukan pemeriksaan ulang bila gejala klinis dicurigai sebagai infark mikoard akut. Diagnosis STEMI dapat ditegakkan tanpa menunggu hasil pemeriksaan biomarka jantung sehingga terapi revaskularisasi atau reperfusi dapat secepatnya bila memungkinkan. Pemeriksaan biomarka jantung perlu dilakukan secara serial untuk menentukan prognosis.
Pada layanan kesehatan yang mempunyai fasilitas ekokardiografi, pemeriksaan ekokardiografi dilakukan bila ada kecurigaan diseksi aorta, emboli paru, efusi perikard massif atau kompliasi mekanik. Pemeriksaan ekokardiografi tidak boleh sampai menyebabkan penundaan terapi yang diberikan.
Kemampuan untuk mengenali gejala serangan jantung penting untuk dikuasai. Bila pasien curiga Sindroma Koroner Akut sudah teridentifikasi, segera mengantarkan pasien mencari pertolongan ke layanan kesehatan atau menelpon rumah sakit terdekat meminta dikirimkan ambulan beserta petugas kesehatan terlatih.
Tindakan-tindakan penyelamatan yang penting dilakukan seorang petugas kesehatan adalah
PCI adalah pilihan pertama bagi pasien yang terdiagnosis STEMI. Pasien dapat dilakukan PCI dalam 60 menit pertama tanpa harus menunggu hasil biomarker jika hasil EKG sudah mengkonfirmasi peningkatan segmen ST.
Selanjutnya pasien diberikan terapi rumatan yang akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Buku EIMED BIRU (Emergency in Internal Medicine Advance) adalah buku yang anda butuhkan.
Buku Seberat 1,3 kg ini berisi puluhan topik kegawatdaruratan spesifik di bidang penyakit dalam
Jika anda sudah membaca EIMED MERAH (Emergency in Internal Medicine Basic), melengkap kompetensi anda dengan EIMED BIRU adalah pilihan cerdas di era BPJS dan MEA seperti saat ini.
Jadi Tunggu Apalagi, segera pesan buku EIMED BIRU melalui CS Dokter Post SMS/WA 085608083342 (Yahya) via kontakin.com/dokterpost
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11
9 May 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020
2 May 2020
Bergabung dengan Dokter Post Untuk Karier Anda 🌟