Kemarin ada pertanyaan menarik dari sejawat DokterPost.com di Group WA Diskusi Kasus Klinis,
Bagaimana dosis pemberian transfusi PRC?
Packed Red Cells (PRC) adalah modalitas terapi yang umum digunakan untuk mengobati pasien anemia yang hanya membutuhkan komponen sel darah merah saja, contohnya anemia pada pasien gagal ginjal kronik, keganasan atau thalasemia. Memang tidak semua faskes memiliki akses untuk memberikan terapi PRC, namun mengetahui indikasi pemberian PRC penting bagi dokter di puskesmas dan klinik pratama. Rumus transfusi packed red cell penting dipahami oleh dokter IGD dalam upaya transfusi PRC pada pasien.
Transfusi Packed Red Cell (PRC)
PRC adalah sel darah merah pekat berisi eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma. PRC didapatkan dengan memisahkan sela darah merah dari plasma, sehingga didapatkan sel darah merah dengan nilai hematokrit tinggi (69-70%).
Dalam satu kantung PRC standar diperkirakan volume PRC sekitar 150-300 mL, dengan massa sel darah merah mendekati 100-200 mL. PRC tidak cocok diberikan pada pasien yang mengalami trombositopenia, karena tidak memiliki kandungan trombosit. Meskipun begitu, PRC punya efektivitas oksigenasi setara dengan sedian darah lengkap.
Indikasi Transfusi Packed Red Cell
PRC diberikan kepada pasien yang mengalami anemia dengan defisiensi hanya pada sel darah merah saja, contohnya pada pasien dengan anemia pada gagal ginjal. Dosis pemberian PRC ditentukan dari klinis pasien, bukan dari nilai Hb atau hematokrit semata.
PRC memiliki fungsi sebagai pembawa oksigen (seperti eritrosit), sehingga pada pasien gagal ginjal yang mengalami anemia dapat ditingkatkan oksigenasi jaringan tanpa harus membebani tubuh dengan beban volume yang berlebih. Namun, meskipun begitu perlu diingat bahwa pemberian PRC dalam jumlah banyak dalam waktu singkat dapat pula menyebabkan sindrma hipervolemia.
Rumus Dosis dan Cara Pemberian
Pada orang dewasa, 1 unit PRC dapat meningkatkan Hb sekitar 1 g/dL. Atau kalau digunakan hematokrit sebagai indikator, kira-kira dapat meningkatkan 3-4%/kantong PRC.
Namun, hitungan yang lebih teliti perlu diperhatikan saat mentransfusi pasien anak (contohnya pasien thalasemia). Untuk mencegah hipervolemia pada pasien anak dapat digunakan rumus berikut
(Hb target – Hb saat ini) x BB x 4
Misalnya pada pasien thalasemia target Hb 11, Hb saat ini 7.5 dan berat badan 10 kg Maka dosis pemberian PRC menjadi
(11-7.5) x 10 x 4 = 140 mL
Nah, sebuah guideline dari WHO yang menyarankan transfusion rate pada anak 5 mL/kgBB/jam. Jadi pada anak dengan berat badan 10 kg maksimal diberikan 50 mL/jam. Sisa volume yang belum diberikan, dapat diberikan keesokan harinya.
Hari I => 50 mL PRC
Hari II => 50 mL PRC
Hari III => 40 mL PRC
Total 140 mL PRC
Pada dewasa biasanya lebih longgar, nanti pada guideline WHO di atas disarankan hannya memberikan 100-150 mL/jam PRC pada pasien dewasa.
Semoga Bermanfaat^^
=
Sponsored Content
Buat kamu yang kepingin banget tembus tes PPDS Pediatri, aku punya rekomendasi buku yang bagus kamu pelajari…
Namanya buku Nelson Essensial IDAI, lihat logo IDAI di pojok kanan bawah.
Buku ini aslinya adalah text book bahasa inggris. Di USA dan Eropa laku keras. Begitu juga di Singapore jadi buku rujukan untuk resident pediatri.
Kenapa namanya Nelson Essensial?
Karena memang buku ini adalah ringkasan sari pati buku nelson yang tebalnya berhalaman-halaman. Ibarat tes PPDS penyakit dalam, ya hampir sama kayak PPK Penatalaksanaan PAPDI lah.
Nelson essensial sudah diterjemahkan IDAI, supaya kamu bisa belajar lebih mudah. Terima Kasih IDAI^^
Oh ya, kalau mau pesan tinggal kontak Yahya saja, bisa SMS/WA 085608083342 atau hubungi Yahya via kontakin.com/dokterpost