Penggunaan Kortikosteroid untuk Phlebitis

Image Description
Admin Dokter post
Jul 26, 2017
img description

"Pasien post opname dgn DM + HT sudah menggunakan insulin. Datang dengan keluhan bengkak pada tangan bekas pemasangan infus, sudah 2 minggu. Perabaan keras, kemerahan (+). Dari b*dan dikasi amoxicillin, asam mefenamat dan methylprednison 4 mg. GDS terakhir 280. Disini saya tanyakan apa tidak sebaiknya methylprednison distop? Trus bagusnya diganti apa untuk mengurangi bengkaknya?" Curhat TS di Group Diskusi Kasus Klinis.

"Kalau terjadj edema lokal di distal ekstremitas pasca canulasi iv maka yang tersering adalah thrombosis. Pada thrombosis tidak ada tempat untuk kortikosteroid." Jawab dr Gusti, SpPD

Selanjutnya dr Gusti, SpPD memberikan tips yang sangat bermanfaat untuk membedakan thrombus, thrombosis, phlebitis dan selulitis.

Sekarang kalau kawan2 lihat apakah hanya edema di distal ekstremitas atau ada tanda inflamasi sesuai jalur vena atau inflamasi diffuse di sekitar wilayah canulasi?

  1. Bila hanya edema distal extremitas pasca canulasi maka kemungkinan memang ada thrombus saja atau pernah ekstravasasi.
  2. Bila edema dengan tanda inflamasi sesuai jalur vena memang sering ada thrombosis dan phlebitis.
  3. Bila inflamasi diffuse disekitar insert site kanulasi maka jangan lupakan selulitis. Kalau hanya phlebitis saja maka akan teraba vena yang mengeras dan nyeri tanpa inflamasi diffuse.

Tatalaksana Phlebitis

Tatalaksana phlebitis terdiri dari pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Beberapa terapi non-farmakologis yang terbukti efektif adalah pemberian kompres air hangat pada pasien. Sedangkan terapi farmakologisnya dapat dipilih gel sodium heparin (1 gram => 200 IU). Gel sodium heparin dapat diberikan 2-3 kali sehari dioles tipis.

Semoga Bermanfaat^^


=
Sponsored Content

Penjelasan dr Ragil, SpJP yang lebih detail untuk menjawab kasus-kasus yang dihadapi dokter Puskesmas dan IGD juga sudah dirangkum di DVD Sindroma Koroner Akut. Berikut sedikit preview DVD Sindroma Koroner Akut in Daily Practice tentang pentingnya analisis faktor risiko dalam membedakan kelainan Sindroma Koroner Akut vs Dispepsia.

DVD Sindroma Koroner Akut (seri Kardiologi Primer) sudah rilis 20 Juni 2017, dan sudah dimiliki 150++ Dokter di Indonesia. Harganya 156 ribu (belum termasuk ongkos kirim).

Pemesanan via SMS/WA 0856 0808 3342 (YAHYA)

Related articles

  • Jul 31, 2020
Tatalaksana Chest Clapping untuk Fisioterapi Dada Pasien PPOK

Mukus atau secret diperlukan oleh tubuh untuk melembabkan dan menangkap mikroorganisme kecil...

  • May 09, 2020
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11

Tau dong, WHO sudah meluncurkan ICD seri 11, untuk menggantikan ICD 10. Ada perubahan signifikan...

  • May 02, 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020

Bagus banget webinar PAPDI kemarin, tanggal 30 April 2020. Terutama materi yang dijelaskan Dr....