Diagnosis dan Terapi Tinea Unguium

Image Description
Admin Dokter post
Dec 01, 2017
Img 61e763b3d84c8 stripalllossy1ssl1

Tinea unguium adalah bentuk infeksi jamur yang menginvasi lempeng kuku. Sering kali pasien yang datang ke tempat praktik disertai komorbid Diabetes Mellitus atau kondisi immunokompromised yang lain.

Diagnosis dan Terapi Tinea Unguium

Salah satu gejala khas tinea unguium dapat dibagi menjadi 3 bentuk.

  1. Distal Lateral Subungual Onychomycosis (DLSO). Pada pasien dengan presentasi klinis DLSO tampak diskromia (perubahan warna) pada kuku, onikolisis (lepasnya lempeng kuku dari dasar kuku), hipertropia unguium (penebalan lempeng kuku) dan subungual hiperkeratosis/debris
  2. Superfisial White Onychomycosis (SWO). Pada pasien dengan presentasi klinis SWO, bisa didapatkan bercak putih batas jelas di lempeng kuku, pulau-pulau berbentuk opak. Bercak putih bisa berwarna kuning jika sudah lama. Permukaan kuku bisa menjadi kasar, lunak seperti kapur dan mudah dikerok.
  3. Proximal Subungual Onychomycosis (PSO). Sering kali didapatkan pada pasien dengan immunokompromised: AIDS, penerima transplant organ dan penyakit jaringan ikat. Gejala klinis muncul pada proximal kuku.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul pada TS yang menerima pasien dengan Tinea Unguium adalah bagaimana membedakan tinea ungium dengan onikomikosis. Pendekatannya bisa berbeda. Ada tips aplikatif yang disampaikan dr Ardsari, SpKK di Group Konsul Kulit LiteBig.

"Onikomikosis adalah istilah umum untuk kelainan kuku akibat infeksi jamur, baik oleh dermatofit, non-dermatofit maupun ragi (yeast). Sedangkan tinea unguium adalah istilah khusus untuk kelainan kuku akibat infeksi dermatofit.

Singkatnya, kalau kuku ada subungual debris, warna kecoklatan, rusak, sebaiknya dilakukan pemeriksaan KOH 20-30 %, utk menegakkan diagnosa."

Terapi Tinea Unguium

Terapi tinea unguium yang ditulis di sini merujuk pada jawaban dokter Ardsari, SpKK di Group Konsul Kulit LiteBig.

Terdapat beberapa obat topikal formulasi khusus yang dapat meningkatkan penetrasi obat ke dalam kuku, antara lain :

  1. Bifonazol urea, yang merupakan kombinasi bifonazol 1% dengan urea 40%. Fungsi urea untuk melisiskan kuku yang rusak sehingga penetrasi bifonazol bisa meningkat. Namun terdapat efek samping yaitu dapat terjadi iritasi kulit sekitar kuku oleh urea.
  2. Amorolfin (tersedia dalam bentuk cat kuku konsentrasi 5%), bersifat fungisidal.
  3. Siklopiroksolamin dalam bentuk cat kuku, memiliki spektrum anti-jamur yang luas.

Obat topikal ini dapat dikombinasi dengan obat oral, dan memberikan angka kesembuhan yang tinggi dibandingkan hanya obat sistemik.

Pilhan obat sistemik, antara lain:

  1. Itrakonazole (fungistatik, namun memiliki spektrum anti-jamur yang luas). Dosis kontinyu 200 mg/hari selama 3 bulan atau dosis denyut 400 mg/hari selama seminggu setiap bulan dalam 2-3 bulan.
  2. Terbinafin (bersifat fungisidal, tetapi efektivitas terutama untuk dermatofit, kurang efektif untuk candida). Dosis 250 mg/hari secara kontinyu 3 bulan.
  3. Flukonazole, sebagai alternatif itrakonazole dan terbinafin. Dapat diberikan dosis mingguan 150 mg selama 6 bulan.

Terapi bedah yaitu pengangkatan atau avulsi kuku dapat dipertimbangkan bila

  1. Kelainan hanya mengenai 1-2 kuku,
  2. Ada kontraindikasi terhadap obat sistemik
  3. terdapat resistensi obat

Tindakan bedah tetap harus dikombinasi dengan obat anti-jamur topikal atau sistemik.

Menghindari sumber penularan perlu diperhatikan untuk mencegah kekambuhan, seperti sepatu lama atau kaos kaki yang mengandung spora jamur.

Semoga Bermanfaat^^


=

Sponsored Content

LULUS PPDS KULIT (HANYA) EFEK SAMPING…

Karena tujuan awalnya dibikin Group Konsul Kulit dr Ardsari, SpKK di LiteBig murni untuk bantu TS yang sering kesulitan konsul SpKK kalau dapat kasus sulit.

Tujuannya biar praktekan TS makin ramai…

Lha kalau ternyata makin pinter terus bisa lulus tes PPDS Kulit… Ya itu efek samping "yang nikmat"

Sukses ya Dok, semoga segera selesai SpKK-nya di Makasar…

Noted: Sudah dibuka, sejak tanggal 25 Nov-05 Dec 2017 ada perpanjangan Group LiteBig dan pembukaan anggota baru Group Konsul Kulit LiteBig dr Ardsari, SpKK.

Mau join? Kontak aja Yahya (WA) 085608083342 atau klik link ini

Related articles

  • Jul 31, 2020
Tatalaksana Chest Clapping untuk Fisioterapi Dada Pasien PPOK

Mukus atau secret diperlukan oleh tubuh untuk melembabkan dan menangkap mikroorganisme kecil...

  • May 09, 2020
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11

Tau dong, WHO sudah meluncurkan ICD seri 11, untuk menggantikan ICD 10. Ada perubahan signifikan...

  • May 02, 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020

Bagus banget webinar PAPDI kemarin, tanggal 30 April 2020. Terutama materi yang dijelaskan Dr....