Resusitasi Awal Pasien Sepsis

Image Description
Admin Dokter post
Apr 17, 2015
52498171c7416 stripalllossy1ssl1

Sepsis adalah masalah serius bagi dunia medik. Amerika mencatat 400.000 kasus sepsis setiap tahun dengan 200.000 kasus syok septik, dan angka kematian 100.000. Ada pameo di sebuah rumah sakit Indonesia, satu kaki pasien sepsis sudah ada di surga.

Seorang wanita 80 tahun masuk ke ICU dari OK. Dia datang ke IGD Rumah Sakit pada hari yang sama dengan keluhan nyeri perut. Tekanan darah 88/52 mm Hg, denyut nadi 118 kali/menit. Frekuensi Nafas 24 kali/menit. Suhu aksiler 35,8°C. CVP 6 mm Hg. Riwayat hipertensi (+) dan hiperkolesterolemia (+), terkontrol. Di IGD pasien mengalami penurunan kesadaran dengan akral dingin, basah dan sianosis. Tekanan darah 75/50 mm Hg, denyut nadi 125 kali/menit. Abdomen distended. Hasil foto abdomen, didapatkan udara bebas dibawah diafragma. Pasien telah diterapi dengan antibiotik IV dan dilakukan laparotomi. Peritonitis akibat perforasi colon sigmoid telah confirmed, dilakukan Hartmann’s procedure.

Apa Goals yang ingin dicapai dalam 6 jam pertama resusitasi di ICU?

A. Suhu aksiler > 36,0°C
B. MAP 65-75 mm Hg
C. Tekanan Darah Sistolik > 100 mm Hg
D. Kadar Laktat Darah > 4 mmol/L
E. CVP > 20 mm Hg

Jawaban: B

Sepsis adalah sindroma klinik yang terjadi karena adanya respon tubuh yang berlebihan terhadap rangsangan produk kuman. Sepsis ditandai dengan gejala demam, takikardia, hipotensi, disfungsi organ dan berhubungan dengan gangguan sirkulasi darah. Secara sederhana sepsis dapat dibagi menjadi 5 derajat klinis: SIRS, Sepsis, Sepsis berat, Sepsis dengan hipotensi dan Syok Sepsis. Manifestasi klinis sepsis dapat terjadi pada respon kardiovaskuler tubuh, metabolisme dan kegagalan multiorgan (MODS).

Sepsis adalah masalah serius bagi dunia medik. Amerika mencatat 400.000 kasus sepsis setiap tahun dengan 200.000 kasus syok septik, dan angka kematian 100.000. Ada pameo di sebuah rumah sakit Indonesia, satu kaki pasien sepsis sudah ada di surga. Angka kematian yang tinggi tentu menjadi tanda tanya, kemajuan teknologi kedokteran yang begitu hebat ternyata masih tidak berdaya menghadapi sekumpulan kuman berukuran mikron. Ada sisi spiritual yang dapat diambil hikmahnya. Kita lemah dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Sepsis menjadi perhatian besar dokter di Dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka kematian penyakit ini. Surviving Sepsis Campaign (SSC) mulai dilakukan tahun 2002. Guideline SSC untuk pertama kali diterbitkan di Critical Care Medicine dan Intensive Care Medicine pada tahun 2004. Goal yang ingin dicapai adalah mengurangi mortality rate sepsis hingga 25% dalam jangka waktu 5 tahun. Guideline ketiga dan terbaru diterbitkan tahun 2012.

Setelah diimplementasikan selama 6 tahun, SSC diukur efektivitasnya dalam mengurangi mortality rate pada tahun 2010. Ternyata SSC berhasil menurunkan mortality rate hingga 5,4%. Memang goal tidak tercapai, namun itu sudah merupakan eureka bagi dokter-berjuang di dunia yang berjuang melawan sepsis. Kepatuhan mengimplementasikan SSC akan menyelamatkan puluhan ribu nyawa setiap tahun.

Bundle SSC

Dalam strategi mengurang mortality rate, SSC mengembangkan beberapa bundle bundle atau "checklist tindakan". Bundle tersebut penting untuk menyederhanakan dan menstandarisasi terapi bagi pasien dengan sepsis berat dan syok sepsis. Kepatuhan dalam implementasi bundle akan membantu menurunkan resiko kematian. Penelitian terhadap 15000 pasien menunjukkan bahwa kepatuhan implementasi SSC akan mengurangi relative risk hingga 20%. Bundle tersebut adalah bundle 3 jam dan 6 jam.

Bundle 3 Jam, apa saja yang harus dikerjakan dalam 3 jam pertama dari triage?

  1. Mengukur kadar laktat darah
  2. Memeriksa Kultur darah sebelum pemberian Antibiotik
  3. Pemberian Antibiotik Spektrum Luas
  4. Pada kondisi hipotensi atau kadar laktat ≥ 4 mmol/L, diberikan cairan kristaloid 30 mL/kgBB

Bundle 6 jam, apa saja yang harus dikerjakan dalam 3 jam pertama dari triage?
5. Vasopresor diberikan untuk mempertahankan MAP ≥ 65 mm Hg.
6. Bila hipotensi persisten setelah pemberian challange cairan initial (MAP < 65 mm Hg) atau kadar laktat ≥ 4 mmol/L, maka dilakukan asses ulang status volume cairan dan perfusi jaringan merujuk pada tabel.
7. Periksa ulang kadar laktat jika kadar laktat naik.

Bundle SSC cukup mudah diaplikasikan, namun penelitian menunjukkan bahwa bundle 6 jam memiliki kepatuhan oleh dokter lebih baik dibanding bundle 3 jam. Apa pendapat anda?

Related articles

  • Jul 31, 2020
Tatalaksana Chest Clapping untuk Fisioterapi Dada Pasien PPOK

Mukus atau secret diperlukan oleh tubuh untuk melembabkan dan menangkap mikroorganisme kecil...

  • May 09, 2020
Perubahan Diagnosis Dengue ICD 11

Tau dong, WHO sudah meluncurkan ICD seri 11, untuk menggantikan ICD 10. Ada perubahan signifikan...

  • May 02, 2020
Rangkuman Webinar PAPDI 30 April 2020

Bagus banget webinar PAPDI kemarin, tanggal 30 April 2020. Terutama materi yang dijelaskan Dr....